Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Triliunan jangkrik periodik bakal muncul dari tanah Amerika pada musim semi ini. Seperti di film-film horor atau thriller, jangkrik-jangkrik yang disebut cicada tersebut membawa dengungan keras dan menghabiskan banyak tanaman petani.
Tahun ini, Amerika akan kedatangan dua kelompok jangkrik periodik. Mereka yang muncul setiap 13 tahun dan yang muncul setiap 17 tahun. Uniknya, jangkrik-jangkrik ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka di bawah tanah.
Pakar jangkrik Universitas Connecticut John Cooley menyebut invasi bersamaan itu sebagai ‘jangkrik-geddon’. Kadang-kadang dikira belalang, dengungan serangga ini bisa mencapai volume 110 desibel.
Sudah ada tanda-tanda jelas akan terjadinya invasi Brood XIXs, jangkrik yang muncul dalam siklus 13 tahun, di mana mereka telah membentuk lubang bor di tanah liat merah Georgia. Sebagai spesies dengan sebaran geografis terbesar, populasi XIX tersebar di wilayah Midwest AS.
Segera setelah kemunculannya, jangkrik dari populasi berbeda, Brood XIII, akan muncul di Illinois. Populasi XIII hanya keluar setiap 17 tahun. Kedua populasi jangkrik yang muncul pada saat yang sama adalah peristiwa langka yang akan menghasilkan lebih banyak jangkrik.
Dilansir dari SINDOgrafis (12/04/2024) Ini akan jadi yang pertama kalinya sejak 1803 dua jenis jangkrik muncul pada waktu yang sama. Terjadinya kembali hal ini adalah tahun 2037. Tumpang tindih dua induk jangkrik ini telah dijuluki ahli sebagai “cicada-geddon” atau kiamat jangkrik.(*\fry)
Editor : fry
