Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kasus kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas milik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, terus bergulir. Sebagai bagian dari proses penyelidikan, pihak kepolisian telah memeriksa secara intensif Sekda Bintan.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa (22/7), Ronny mengakui bahwa mobil Toyota Hilux yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memang miliknya dan saat kejadian dikendarai oleh supir pribadinya.
Kecelakaan tragis ini mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor perempuan meninggal dunia di tempat pada 11 Juli lalu.
Menanggapi insiden tersebut, Sekda Bintan telah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan permohonan maaf.
Lebih lanjut, Ronny juga menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab penuh atas kerugian materiil yang dialami keluarga korban.
“Pihaknya siap mengganti kerusakan dalam bentuk apapun, apabila pihak keluarga ingin meminta ganti rugi tersebut,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri.
Meskipun demikian, proses hukum tetap berjalan. Supir yang mengendarai mobil dinas Sekda saat kejadian tetap diwajibkan untuk melapor secara berkala ke kepolisian sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Kasus kecelakaan maut ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai pertanyaan. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap secara menyeluruh penyebab kecelakaan dan memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.(Mfz)
Editor: Brm
