Lintaskepri.com, Tanjungpinang – PSS Sleman akhirnya memutus tren negatif usai menundukkan PSIS Semarang 2-1 pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Super Elang Jawa, yang sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.
PSS tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 63% dan mencatatkan 17 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran.
Meski PSIS sempat mencetak gol lebih dahulu lewat Joao Vitor, wasit menganulirnya setelah tinjauan VAR menemukan pelanggaran.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, PSS mendapat momentum di babak kedua. Penalti yang dieksekusi Gustavo Tocantins pada menit ke-63 membuka keunggulan setelah pelanggaran Roger Bonet terhadap Paulo Sitanggang.
Keunggulan PSS bertambah pada menit ke-76 melalui Nicolao Cardoso, yang sukses menyelesaikan umpan matang dari Phil Ofosu-Ayeh.
Meski PSIS sempat memperkecil skor lewat gol Riyan Ardiansyah pada menit ke-84, PSS berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa PSS keluar dari zona degradasi, naik ke peringkat ke-14 dengan raihan 12 poin dari 15 laga. Mereka kini berjarak lima poin dari PSIS yang berada di posisi ke-13.
Secara statistik, dominasi PSS terlihat jelas sepanjang laga, terutama melalui inisiatif serangan yang efektif.
Sementara PSIS hanya mampu menciptakan peluang-peluang sporadis yang tak cukup untuk mengejar ketertinggalan.
Pada pekan ke-16, PSS Sleman akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Persija Jakarta pada Sabtu (21/12). Di sisi lain, PSIS Semarang akan menjamu Malut United pada Minggu (22/12).(*)
Editor: Brm
