Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Tim Unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil mengungkap dua kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan. Sebanyak lima tersangka diamankan, termasuk seorang pelaku di bawah umur.
Dalam kasus pertama, polisi menangkap tiga tersangka pencurian sepeda motor yang terjadi di parkiran PT. LOI, Tanjung Uncang, pada 2 September 2024.
Para tersangka adalah TF alias DV (22) yang merupakan pelaku utama, BI (49) selaku penadah, serta DS (36) juga penadah.
Menurut Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, TF mencuri motor korban, Ilham Sobirin (24), lalu menjualnya ke BI seharga Rp 1,7 juta. Lantan BI menjual lagi motor itu ke DS dengan harga Rp 3 juta.
“Unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil melacak motor curian yang sedang digunakan oleh seorang warga. Kami kemudian mengamankan satu unit Honda Beat hitam sebagai barang bukti dan menangkap ketiga pelaku,” jelasnya.
Selanjutnya, pada 8 Februari 2025, polisi menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat dalam pencurian dan penadahan motor curian, masing-masing berinisial SR (15), seorang pelajar, TF alias DV (32), ER (22).
“Korban, Neva Theresia Sitompul (21), kehilangan motor Honda Beat silver miliknya saat terparkir di teras rumah. Berdasarkan laporan warga, kami melacak transaksi jual beli motor mencurigakan,” ungkap AKP Raden.
Dalam penyelidikan, diketahui SR menjual motor curian itu kepada TF seharga Rp 1,3 juta, yang kemudian menjualnya lagi ke ER dengan harga Rp 1,5 juta.
“Kami mengamankan satu unit Honda Beat silver tahun 2023 serta rekaman CCTV sebagai barang bukti,: katanya.
AKP Raden menegaskan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku kejahatan, terutama pencurian kendaraan bermotor yang semakin marak di Batam.
“Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, menggunakan kunci ganda, dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” imbaunya.(*)
