Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Tanjungpinang akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Dampak buruk dari cuaca ini telah membuat banyak pihak, termasuk TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, mengeluarkan imbauan dan peringatan dini untuk mengantisipasi potensi bencana.
Sebagai bentuk pencegahan, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Tanjungpinang turun langsung ke lapangan untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir.
Kasat Polairud Polresta Tanjungpinang, AKP Adiyanto, menjelaskan imbauan ini ditujukan kepada warga di beberapa daerah pesisir seperti Pelantar Kuning, Pelantar KUD, dan Perairan Kolam Bandar.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan laut dan nelayan lokal, agar selalu memperhatikan keselamatan saat berlayar, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat,” ujarnya, Sabtu (21/9/2024).
Adiyanto juga menekankan pentingnya menghentikan segala aktivitas melaut jika cuaca tidak memungkinkan demi keselamatan.
Bagi penyedia jasa angkutan laut, Polairud telah membagikan peralatan keselamatan berupa life jacket kepada penumpang untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami memastikan bahwa setiap kapal telah mematuhi standar keselamatan sehingga penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” tambahnya.
Selain itu, Polairud juga memperingatkan agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas kapal, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan pelayaran.
“Kami tegaskan agar kapal tidak membawa penumpang lebih dari kapasitas yang diizinkan. Overkapasitas sangat berbahaya dalam situasi ini,” kata Adiyanto.
Dengan imbauan ini, Polairud berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut dan menjaga keamanan serta kondusifitas di wilayah hukum Polresta Tanjungpinang. (Mfz)
Editor: Ism