Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang, Nazri, mengungkapkan bahwa hingga November 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hanya mencapai 49.495 orang.
Angka ini masih jauh dari target 100.000 kunjungan yang dicanangkan.
Nazri menilai, rendahnya angka kunjungan ini disebabkan oleh minimnya promosi pariwisata serta minimnya event bertaraf internasional yang digelar.
“Angka tersebut baru sampai November. Data untuk Desember 2024 masih dalam proses,” jelas Nazri, Kamis (2/1/2025).
Meski demikian, ia optimis pada tahun 2025, Tanjungpinang mampu mendatangkan hingga 150.000 wisatawan mancanegara.
Optimisme ini didukung oleh posisi strategis Tanjungpinang sebagai salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan, terutama dari Malaysia dan Singapura.
“Dari delapan titik masuk, lima di antaranya ada di Batam, satu di Tanjungpinang, satu di Karimun, dan satu di Bintan. Ini memastikan Tanjungpinang memiliki potensi besar untuk memenuhi target kunjungan wisatawan, baik internasional maupun domestik,” tegasnya.
Sebagai langkah konkretnya, Nazri menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau untuk menyelenggarakan berbagai acara kolaboratif yang menarik minat wisatawan.
“Kami akan menyusun agenda kegiatan yang lebih besar dan menarik, tentunya dengan koordinasi bersama dinas terkait di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Sebagai awal yang positif, Pemko Tanjungpinang telah menyambut 60 wisatawan mancanegara di Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 1 Januari 2025.
Wisatawan ini disambut dengan kesenian tradisional Melayu, seperti tarian, pencak silat, dan musik tradisional, yang mencerminkan keramahtamahan budaya lokal.(Mfz)
Editor: Brm
