Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018

Avatar
Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.
Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.
Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – DPRD Kota Tanjungpinang menggelar rapat paripurna nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Tanjungpinang, Jumat (29/3).

Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I Ade Angga didampingi Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang Ahmad Dani yang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul-Rahma.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, dalam sambutannya menuturkan, LKPj disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tanjungpinang tahun 2018 yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau merupakan tahun terakhir RPJMD masa jabatan Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018.

Dia menjelaskan, sebagaimana yang telah disepakati bersama bahwa prioritas pembangunan Kota Tanjungpinang dalam RKPD tahun 2018 dititik beratkan pada penanggulangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan SDM, pembangunan bidang pendidikan, pengembangan bidang kesehatan, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, pengembangan pariwisata dan budaya daerah, pengembangan perdagangan dan potensi perikanan berdasarkan karakteristik daerah serta pengembangan prasarana pelayanan dasar.

Walikota Tanjungpinang Syahrul saat menyampaikan Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.
Walikota Tanjungpinang Syahrul saat menyampaikan Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.

Syahrul juga menyampaikan informasi mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 yang menggambarkan kinerja pengelolaan keuangan daerah.

Kata dia pendapatan ditargetkan sebesar Rp891,52 miliar dengan realisasi mencapai Rp921,07 miliar atau 103,31 persen dari target.

Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target sebesar Rp158,24 miliar dan realisasi sebesar Rp160,44 miliar atau 101,39 persen dari target.

Dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp663,24 miliar dapat realisasi sebesar Rp699,72 miliar atau 105,50 persen dari target.

Kepala dan Staff OPD Pemko Tanjungpinang yang hadir di Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018, Jumat (29/3).
Kepala dan Staff OPD Pemko Tanjungpinang yang hadir di Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018, Jumat (29/3).

“Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp70,03 miliar dapat terealisasi sebesar Rp60,90 miliar atau 86,97 persen,” ungkapnya.

Mantan Wakil Walikota Tanjungpinang ini juga menjelaskan gambaran tentang belanja daerah tahun anggaran 2018. Dia menuturkan belanja daerah dianggarkan sebesar Rp915,24 miliar dengan realisasi sebesar Rp836,67 miliar atau sebesar 91,42 persen dari anggaran.

Belanja tersebut terdiri dari belanjan tidak langsung yang dianggarkan sebesar Rp419,28 miliar dengan realisasi sebesar Rp382,66 miliar atau 91,27 persen serta belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp495,96 miliar dan realisasi sebesar Rp454,01 miliar atau 91,54 persen.

Untuk penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2018 sebesar Rp25,85 miliar dari target sebesar Rp25,71 miliar yang bersumber dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya dan penerimaan kembali investasi non parmanen lainnya.

Foto bersama Anggota DPRD dengan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang usai Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.
Foto bersama Anggota DPRD dengan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang usai Paripurna Nota Pengantar LKPj Walikota Tanjungpinang 2018.

Sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan tahun 2018 sebesar Rp0 dari rencana pernyataan modal atau investasi pemerintah daerah sebesar Rp2 miliar.

Dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintah daerah dilaporkan bahwa indikator kinerja daerah yang ditargetkan dalam RPJMD tahun 2013-2018 pada tahun 2018 sejumlah 194 indikator.

“Capain tersebut tentunya tak terlepas dengan adanya dukungan yang kuat dari DPRD yang secara operasional dilaksanakan oleh para pimpinan OPD,” tuturnya.

Pemko Tanjungpinang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan berterimakasih kepada seluruh komponen kepentingan dan masyarakat Tanjungpinang yang mendukung situasi dan kondisi tetap terjaga kondusif sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses.

“Dalam penyelenggaraan tugas pembantuan pada tahun 2018 dapat saya laporkan bahwa pada tahun anggaran tersebut Kota Tanjungpinang tidak ada program dan kegiatan tugas pembangunan yang diterima oleh perangkat daerah di lingkungan Pemko Tanjungpinang,” tutupnya.

(dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *