Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025 di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kampus Senggarang, Tanjungpinang, pada Jumat (25/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Brian Yuliarto didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, serta dosen dan staf kampus. Rombongan meninjau laboratorium komputer dan ruang kelas yang menjadi lokasi pelaksanaan UTBK.
“Kita berharap pelaksanaan UTBK di Kampus UMRAH berjalan lancar dan sukses,” ujar Prof. Brian.
Selain memantau UTBK, Prof. Brian juga berkeliling meninjau sejumlah fasilitas kampus, termasuk ruang-ruang fakultas dan peralatan praktik mahasiswa.
Ia menyatakan pentingnya memastikan kondisi kampus yang baik guna mendukung proses pendidikan.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin melihat langsung kesiapan kampus, kondisi fasilitasnya, serta memastikan sarana yang tersedia dapat memudahkan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan,” ungkap Prof. Brian.
Dalam kunjungan ke Fakultas Teknik Perkapalan, Prof. Brian menegaskan komitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana UMRAH ke depan.
“Kita akan terus mendorong peningkatan peralatan dan fasilitas kampus, agar mampu mencetak lebih banyak lulusan yang siap menjadi penerus pembangunan, baik di daerah maupun nasional,” ujarnya.
Saat berkeliling, Prof. Brian juga berdialog langsung dengan mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan perkuliahan, memberikan motivasi agar mereka tetap semangat menuntut ilmu.
“Teruslah belajar dengan semangat. Semoga kalian sukses dan menjadi generasi penerus pembangunan di daerah,” pesannya.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyambut baik kunjungan ini dan berharap UMRAH dapat semakin berkembang.
“Semoga kunjungan ini membawa dampak positif bagi pengembangan UMRAH, sehingga mampu mencetak generasi muda yang berkualitas di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Gubernur Ansar.(*)