Lintaskepri.com, Bintan – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, bersama Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Capt. Antoni Arif Priadi, meninjau progres pembangunan menara suar di kawasan strategis Karang Singa, Pulau Bintan, pada Rabu (7/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan percepatan pembangunan menara suar yang memiliki peran penting dalam memperkuat keselamatan pelayaran dan kedaulatan maritim Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Selat Malaka—jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Rombongan pejabat tinggi tersebut bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, menggunakan kapal negara KN Tanjung Datu 301 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Menara suar yang tengah dibangun berada di gugusan Karang Pulau Bintan, wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
“Pembangunan menara suar ini bukan hanya soal penerangan navigasi, tapi juga soal eksistensi dan penguatan kedaulatan Indonesia di wilayah maritim strategis,” tegas Adi Prihantara.
Capt. Antoni Arif Priadi menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari inisiatif awal Kementerian Pertahanan pada 2021, yang kini dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan.
Menara suar tersebut dibangun permanen dan akan dilengkapi dengan lampu navigasi berdaya jangkau lebih dari 6 mil laut.
“Progres pembangunan berjalan sesuai rencana, dan kami optimistis proyek ini akan rampung pada Juni 2025,” ujar Capt. Antoni.
Pembangunan menara suar di Karang Singa diharapkan menjadi simbol kesiapsiagaan Indonesia dalam mengelola wilayah laut strategis dan memastikan keamanan serta kelancaran lalu lintas kapal di perairan internasional yang vital.(*)
