Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Tadarus Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dijalankan umat Islam pada setiap bulan suci Ramadhan.
Membaca Al-Qur’an disarankan untuk diucapkan secara lisan atau disuarakan, minimal terdengar oleh telinga sendiri.
Dilansir NU Online, tadarus Al-Qur’an juga memiliki hikmah tersendiri, terlebih jika dilakukan secara berjamaah. Suara-suara yang dikeluarkan dalam melaksanakan tadarus Al-Qur’an tersebut menimbulkan frekuensi yang membentuk energi positif. Bahkan, sangat bermanfaat bagi kesehatan dan memunculkan kebahagiaan.
“Apabila kita melafalkan tadarus Al-Qur’an dengan tartil, pelan, makharijul huruf dan panjang-pendeknya (benar), maka itu sangat bermanfaat bagi kesehatan,” ungkap Anggota Lembaga Kesehatan (LK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dr Abdul Aziz.
Ia menjelaskan, suara seseorang saat membaca Al-Qur’an akan membuat seluruh sel di dalam tubuh terstimulan untuk beraktivitas dengan baik. Terlebih, dr Abdul Aziz menyebut bahwa 70 persen dari kandungan komponen di dalam tubuh seseorang berasal dari air.
Hal tersebut sejalan dengan penelitian dr Masaru Emoto dari Jepang yang menyebutkan bahwa ucapan, pikiran, doa, kata-kata, dan tulisan yang baik akan direspons oleh air. Air akan memberikan respons terhadap stimulan yang ada di sekitarnya dengan baik.
Selain itu, Tadarus Al-Qur’an berperan positif membentuk faali (gerak) psikologis di dalam tubuh seseorang menjadi nyaman dan tenang. Kemudian ketenangan itu akan menimbulkan hormon endorfin, setara dengan hormon morfin di dalam tubuh.
“(Hormon itu) tidak didapatkan dari luar, tetapi dari dalam tubuh kita yang akan bisa mendapatkan hormon endorfin, hormon kebahagiaan. Hormon endorfin ini fungsinya sangat banyak. ungkapnya.
“Di antaranya bisa mereduksi atau menghilangkan potensi timbulnya sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh kita,” tambahnya.
Laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, diungkapkan bahwa Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit sampai 97 persen bagi mereka yang mendengarkannya. (*)
