Lintaskepri.com, Bintan – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kijang di Kampung Wacopek, Kabupaten Bintan, kembali menjadi sasaran pencurian.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, di salah satu ruang kelas.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang guru yang baru saja tiba di sekolah. Guru tersebut kaget saat mendapati pintu kelas yang rusak dan dalam keadaan terbuka.
“Guru itu langsung melapor ke komite sekolah, dan kami semua segera menuju lokasi kejadian,” ujar Kepala SLB Negeri Kijang, Herwin Sitompul, kepada Lintaskepri.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang elektronik pun raib, seperti kipas angin, perangkat finger print, dan dua unit speaker.
“Akibat kejadian ini, sekolah mengalami kerugian sebesar Rp6 juta,” ujarnya.
Menurut Herwin, aksi pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada tahun 2023, pencuri berhasil mencuri satu buah tandon air. Sayangnya, pelaku belum pernah tertangkap.
Minimnya pengawasan akibat tidak adanya CCTV di sekolah tersebut menyulitkan pelacakan pelaku, sehingga pihak sekolah khawatir kejadian serupa akan terus berulang.
Saat ini, pihak sekolah telah melaporkan kejadian pencurian ini kepada polisi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, berharap segera ditemukan solusi yang tepat. (Mfz)
Editor: Ism