Natuna, LintasKepri.com – Kemajuan perkembangan teknologi harus diikuti dengan edukasi yang tepat kepada masyarakat agar penggunaan teknologi dan perkembangan sosial media dapat memberikan dampak positif.
Dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang tepat guna, Diskominfo Natuna memberikan platform kepada generasi muda untuk memanfaatkannya dengan tepat guna, melalui lomba Video Potensi Desa Se-Kabupaten Natuna 2021.
Kepala Bidang Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Trisnan Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya selaku penyelenggara berharap dengan adanya lomba ini, potensi dari setiap Desa dapat diketahui banyak orang, terutama wisatawan.
“Harapannya dari lomba video ini bisa mengetahui potensi-potensi di desa yang ada di kabupaten natuna mulai dari potensi pariwisata, perikanan, budaya lokal serta kuliner khas desa tersebut yang bisa menjadi daya tarik wisatawan luar daerah maupun lokal,” tutur Trisnan, belum lama ini
Lebih lanjut Ia juga menjelaskan bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial (medsos) sangat mudah untuk mempromosikan potensi desa. Salah satunya melalui foto maupun video pendek.
“Dengan adanya luasnya jangkauan media sosial, promosi daerah sangat mudah dilakukan. Sebagai contoh ada Geopark Batu Kasah di desa Cemaga Tengah dan Wisata Mangrove di Desa Mekar Jaya yang tenar melalui promosi di media sosial,” ucap Trisnan.
Selain media promosi, Muhamad Patli Khailani selaku Ketua Panitia, menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk partisipasi Diskominfo Natuna dalam hal edukasi pemanfaatan teknologi informasi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk partisipasi kita sebagai sumber informasi Pemerintah daerah untuk selalu memberikan ruang kepada masyarakat daerah agar dapat memaksimalkan Pemanfaatan teknologi,” kata Patli.
“Disamping itu, ditengah berkembangnya teknologi pemuda setempat harus mengambil peran. Bagaimana kemudian mereka dapat menggunakan teknologi untuk mempromosikan potensi desa masing masing,” imbuhnya.
Patli juga menjelaskan, esensi dari kegiatan ini bukan hanya tentang kualitas resolusi video, akan tetap bagaimana anak muda tempatan memahami dengan baik potensi daerahnya, lalu memvisualisasikan potensi tersebut dalam sebuah karya. Kemudian menggunakan sosial media sebagai platform untuk mempromosikan potensi tersebut.
