Listrik 24 Jam Mulai Diuji Coba di Desa Numbing, Warga Apresiasi PT RAL dan PLN

Lintaskepricom
Sejumlah teknisi dari PT PLN melakukan survei jaringan dan mesin di Desa Numbing, Bintan. Foto: Dok PT RAL.

Lintaskepri.com, Bintan – Warga Desa Numbing, Kabupaten Bintan, akhirnya mulai menikmati layanan listrik 24 jam.

Kepala Desa Numbing, Heri Yudo Santoso, menyampaikan bahwa saat ini suplai listrik masih dalam tahap uji coba, menyusul kedatangan tim teknis dari PT PLN dan PT Rejeki Abadi Lestari (RAL) yang melakukan survei jaringan dan mesin pada Senin (12/5/2025).

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas upaya semua pihak. Selama ini, listrik di Desa Numbing hanya menyala selama 14 jam. Setelah adanya konsultasi publik dari PT RAL, permintaan masyarakat langsung ditindaklanjuti dan dalam waktu hanya seminggu, pengadaan listrik mulai dieksekusi,” ungkap Heri.

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga di daerah kepulauan.

“Di Desa Numbing terdapat 639 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga pulau. Tahun 2024 lalu, sudah dibangun SUTET untuk menunjang aliran listrik. Kini masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya.

Selain listrik, Heri juga menanggapi perkembangan rencana aktivitas pengambilan sedimentasi laut di wilayah tersebut.

Ia menyebut, berdasarkan hasil konsultasi publik, masyarakat mendukung rencana tersebut dan berharap kegiatan bisa segera dimulai.

“Warga sudah memahami maksud dan manfaat dari aktivitas sedimentasi laut tersebut. Saat ini mereka hanya menunggu kapan proyek akan dimulai. Sejauh ini, ada empat perusahaan yang sudah menyatakan akan beroperasi di wilayah kami. Warga berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan kompensasi yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Desa Numbing, Syafiruddin, menyampaikan apresiasi kepada PT  RAL yang telah membantu realisasi penerangan listrik di desanya. Ia menilai kontribusi investor sangat dirasakan langsung oleh warga.

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pihak investor, khususnya PT RAL, yang telah berpartisipasi dalam membantu penerangan desa. Kehadiran listrik ini sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, PT RAL menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga Desa Numbing.

“Sejauh ini, baru PT RAL yang aktif terlibat membantu masyarakat secara langsung. Dukungan ini patut diapresiasi,” tambah Syafiruddin.

Selain dukungan terhadap elektrifikasi desa, Syafiruddin juga menanggapi soal rencana aktivitas pengambilan sedimentasi laut di wilayah mereka.

Ia mengungkapkan, sempat ada pertanyaan dari masyarakat mengenai aktivitas tersebut, namun kini telah mendapat kejelasan.

“Setelah digelar konsultasi publik, masyarakat bisa memahami dan mendukung rencana tersebut. Informasi yang disampaikan secara terbuka sangat membantu menumbuhkan kepercayaan,” katanya.

Sementara itu, Public Relations PT RAL, Viki, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa pembangunan harus dimulai dari desa. Melalui program sedimentasi laut, kami berupaya menjaga keseimbangan ekologi sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” jelasnya.

PT RAL juga berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan jangka panjang melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan, dan program pemberdayaan lainnya.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini