Kemkomdigi Gelar Pertunjukan Rakyat dan Sosialisasi PP Tunas di Serdang Bedagai

Lintaskepricom
Kemkomdigi Gelar Pertunjukan Rakyat dan Sosialisasi PP Tunas di Serdang Bedagai. Foto: Kemkomdigi.

Lintaskepri.com, Serdang Bedagai – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengadakan Pertunjukan Rakyat (Petunra) sekaligus sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, atau yang dikenal sebagai PP Tunas, di Lapangan Sepak Bola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “PP Tunas Wujud Semangat Hari Pahlawan di Era Digital” ini dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Dalam sambutannya, Meutya menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak dari bahaya di ruang digital. Ancaman seperti pornografi, judi online, dan perundungan siber menjadi fokus perhatian pemerintah.

“Orang tua harus ikut membantu pemerintah dalam melindungi anak-anak, khususnya di media sosial,” ujar Meutya. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan internet secara produktif, misalnya berjualan daring melalui platform seperti Facebook atau TikTok, serta berhati-hati terhadap hoaks dan penipuan online.

PP Tunas menetapkan aturan untuk menunda akses anak-anak ke media sosial hingga usia tertentu.

Selain itu, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) diwajibkan menyaring konten yang berpotensi membahayakan anak, menyediakan mekanisme pelaporan yang mudah diakses, menjamin proses remediasi yang cepat dan transparan.

Meutya menekankan bahwa internet seharusnya menjadi sarana pengembangan kreativitas dan ekonomi, bukan sumber bahaya. “Dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing, kini perjuangan kita adalah melindungi anak-anak di ruang digital,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat menanamkan nilai-nilai luhur Serdang Bedagai dalam penggunaan media sosial dan menegaskan pentingnya menghapus berita bohong serta melapor jika menemukan penipuan daring.

Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, menyampaikan apresiasi kepada Kemkomdigi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengingatkan warga untuk bijak bermedia sosial, menjadikannya sarana silaturahmi dan pertukaran informasi positif.

“Medsos jangan dijadikan tempat menyebarkan kebencian, hoaks, atau judi online,” tegas Adlin.

Menkomdigi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak di era digital serta memperkuat peran orang tua sebagai “pahlawan” keluarga dalam menjaga anak-anak dari bahaya internet.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini