Natuna, LintasKepri.com – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan(BNPP), atau yang biasa dikenal dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) RI, Marsekal Madya Bagus Puruhito menegaskan, bahwa Natuna merupakan salah satu daerah yang menjadi prioritas bagi BNPP.
Kata Bagus, Natuna merupakan salah satu daerah di perbatasan NKRI, yang musti mendapatkan perhatian khusus.
Apalagi, kata Bagus, Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Natuna, membawahi dua Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Yaitu Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
“Natuna salah satu prioritas untuk penambahan Personel dan Alut (Alat Utama, red),” kata Bagus, saat meninjau persiapan personel, sarana dan prasarana di Kantor Basarnas Natuna, Rabu (09/10/2019) siang.
Namun kata dia, semua itu tergantung pada ketersediaan anggaran ditubuh BNPP RI.
Ia juga berencana akan memprioritaskan putra asli daerah untuk perekrutan Personel Basarnas Natuna.
“Kita mau memprioritaskan putra daerah,” katanya.
Kata Bagus, saat ini BNPP RI hanya memiliki Personel sebanyak 3500 orang yang tersebar di 44 kantor SAR diseluruh Indonesia. Baik yang bertugas sebagai administrasi kantor maupun team rescue dilapangan.
“Seharusnya sepuluh ribu,” ucapnya singkat.
Jenderal Bintang Tiga itu menambahkan, bahwa tahun ini pihaknya akan mengadakan penambahan Alut, seperti pembelian heli dan kapal untuk kepentingan SAR.
“Kita belanja Alut tahun ini. Tapi masih diatur penempatannya dimana saja. Natuna dapat tambahan kapal, tapi tidak sebesar yang ada sekarang. Masih panjang prosesnya,” tandas Bagus.
Dalam lawatannya ke Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, Marsekal Madya Bagus Puruhito didampingi oleh istri dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Marsma TNI Heru Anggraito SE.MM., serta Direktur Sarana dan Prasarana (Dirsarpras) Marsma TNI Yuri Afiuddin Anwar.
Kedatangannya di daerah ujung utara NKRI itu, disambut langsung oleh Sekda Natuna Wan Siswandi, serta sejumlah Forkompimda di Bandara Lanud RSA Ranai.
Laporan : Erwin Prasetio
