Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa menggelar ngobrol bareng bersama awak media di kedai kopi Jalan DI Pandjaitan Kilometer 7, Jumat (11/10/2024).
Tujuan dari kegiatan ini ialah menjalin sinergitas serta memperkuat kemitraan antara insan pers dan Polri dalam menjaga kondusifitas khususnya di daerah Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, seluruh satuan penting di hadirkan, seperti Sat Lantas, Sat Narkoba, Satreskrim, Polsek dan satuan lainnya di hadirkan, agar suasana diskusi berjalan dengan santai, nyaman.
Sehingga hasil yang di dapatkan maksimal dan menemui titik terang dalam menjawab problematika yang sedang terjadi di wilayah hukum Polresta Tanjungpinang.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa menyampaikan pentingnya pertemuan bersama awak media dilaksanakan.
Menurutnya, Polri sangat membutuhkan mitra untuk menyampaikan informasi mengenai tugas kerja dari kepolisian kepada publik.
“Kami butuh rekan pers untuk menyampaikan imbauan serta informasi yang akurat setiap kejadian yang di tangani oleh Polresta Tanjungpinang,” ujarnya.
Budi menyampaikan saat ini institusi Polri sedang memperbaiki nama baik ditengah prahara kasus yang menyangkut oknum Polri.
Diharapkan dengan kolaborasi yang terjalin antara insan pers dan Polri, tentunya dapat memperkuat Institusi dan segera memulihkan nama baik kepolisian di tengah masyarakat.
Tidak lupa, Budi juga mengatakan pihaknya menerima semua masukan dan kritikan bahkan evaluasi apabila terjadi kekeliruan dalam menjalankan tugas.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua informasi yang bisa di sampaikan oleh pihak kepolisan karena aturan yang mengikat.
“Jadi ada rambu rambu aturannya juga, yang pasti apapun kasus yang kami tangani pasti akan kami sampaikan ke awak media dengan aturan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Dia berpesan untuk terus menjaga komunikasi secara intens dan tidak tidak melakukan pembunuhan karakter kepada jajaran kepolisian.
“Karena itu tidak baik, kami selalu terbuka menerima informasi dan pertanyaan, kalau bisa di hilangkan dan diminimalisir,” imbuhnya. (Mfz)
Editor: Ism