Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Tradisi takjil yang sangat populer di bulan Ramadhan diartikan sebagai hidangan untuk berbuka puasa, terutama makanan dan minuman manis yang disantap sebelum berlanjut ke menu utama seperti nasi beserta lauk atau lainnya
Jika Anda Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat (buka puasa). Hal ini berdasarkan dari akar katanya dalam Bahasa Arab, yakni ajila atau menyegerakan.
Jadi maksud Ta’jil/Takjil adalah penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka.
Menurut tradisi, buah kurma sebagai makanan pembuka yang harus dikonsumsi terlebih dahulu karena selain manis kurma juga banyak manfaatnya.
Bisa jadi, awal mula kata takjil terbentuk karena orang-orang Arab menyegerakan berbuka puasa dengan kurma.
Sehingga, kurma dianggap sebagai salah satu jenis takjil, yang kemudian berkembang menjadi makanan dan minuman kecil untuk memulai berbuka puasa.
Selama bulan suci Ramadan menu khas tradisi ini yang menggugah selera juga ada dari tahun ke tahun seperti berikut ini :
- Kolak
- bubur manis
- gorengan
- aneka es
- Kue basah
Sesuai dengan penjelasan di atas, takjil adalah kegiatan menyegerakan berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan ringan.(Bla)
Editor: Brm