Natuna, LintasKepri.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik dan Anggota DPRD Natuna, Eri Marka, menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, tahun anggaran 2021.
Musrenbang tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Kantor Lurah Bandarsyah, pada Selasa (21/01/2020) pagi.
Dalam kesempatan itu Jarmin mengatakan, bahwa pihaknya akan menampung seluruh aspirasi masyarakat, yang diusulkan melalui Musrebang tersebut.
“Kepada para Ketua RT dan RW, mohon apa saja yang menjadi keinginan masyarakat, usulkan saja dulu ke Kelurahan. Masalah diterima atau tidak, itu urusan nanti, yang penting usulkan saja dulu,” ucap Jarmin mengawali sambutannya.
Jarmin juga meminta kepada para nelayan Bandarsyah, supaya dapat mengajukan bantuan kapal kayu berukuran diatas 80 GT, kepada Pemerintah Pusat. Tujuannya supaya para nelayan Natuna dapat bersaing dengan para nelayan asing dan nelayan pantura, yang direncanakan akan datang meramaikan laut Natuna utara.
“Karena bantuan kapal nelayan yang ada tidak cocok untuk beroperasi di laut kita. Makanya ajukan saja kapal yang besar-besar, masalah teknisnya nanti bisa dipelajari, yang penting ada dulu barangnya, SDM nya nyusul,” tegas Jarmin.
Jarmin mengaku sebelumnya juga sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, saat berkunjung ke Natuna beberapa waktu lalu.
“Kebetulan Menterinya itu orang Gerindra, makanya kemarin kami ajak ke Sedanau, untuk melihat langsung budidaya ikan disana, sembari berdialog langsung dengan para nelayan. Alhamdulillah sepertinya beliau merespon dan akan membantu kapal yang layak operasi disini, sekaligus menambah kuota ekspor ikan napoleon dari sini,” terang Ketua DPC Partai Gerindra Natuna tersebut.
Sementara itu Camat Bunguran Timur, Wan Suhardi, memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para anggota DPRD Natuna, yang telah bersedia menghadiri Musrenbang Kelurahan Bandarsyah, untuk mendengarkan langsung usulan yang disampaikan oleh warganya.
“Apa saja keinginan dari warga sampaikan saja. Nanti usulan tersebut biar kami entry melalui aplikasi online, kalau memang sudah pernah diusulkan, aplikasi tersebut akan menolak secara otomatis,” kata Wan Suhardi.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak bosan untuk menyampaikan usulannya, karena itu sudah sesuai dengan Undang-undang.
“Kalau belum terealisasi, usulkan lagi, jangan pernah bosan. InshaAllah ditahun anggaran berikutnya pasti akan terealisasi. Namun ingat, harus konsisten dengan apa yang telah diusulkan. Misalnya mau usulkan pembuatan parit (draenase), nanti setelah barang ini diterima, rupanya tanahnya tak boleh digali. Makanya clear kan dulu sebelum diusulkan,” pinta Wan Suhardi.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa ada sebanyak 270 usulan masyarakat Bandarsyah, yang akan dibahas melalui Musrenbang ke 6 di Kecamatan Bunguran Timur tersebu.
Musrenbang terakhir di Kecamatan tersebut akan dilaksanakan di Desa Sungai Ulu, pada Jum’at 24 Januari 2020 nanti.
Laporan : Erwin Prasetio