Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Perayaan Imlek 2025 akan berlangsung meriah di Indonesia pada 29 Januari 2025. Tahun Baru China kali ini menandai dimulainya Tahun Ular Kayu, menggantikan Tahun Naga Kayu 2024.
Dalam tradisi Tionghoa, Tahun Ular Kayu memiliki makna mendalam, melambangkan kebijaksanaan, transformasi, dan keberuntungan.
Ular dalam budaya Tionghoa sering dikaitkan dengan kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Ular juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, kesuburan, dan umur panjang.
Kemampuannya untuk berganti kulit dianggap sebagai simbol transformasi dan kelahiran kembali, menjadikannya simbol perubahan positif dan pembaruan.
Shio Ular Kayu memberikan ciri khas pada mereka yang lahir di tahun ini, seperti kecermatan, kebijaksanaan, dan kemampuan mengambil keputusan dengan bijak.
Tak heran jika tahun ini sering disebut sebagai momen untuk refleksi, pengambilan langkah strategis, dan pencapaian kesuksesan melalui pemikiran yang matang.
Imlek atau Spring Festival merupakan perayaan paling penting bagi masyarakat Tionghoa. Menjelang perayaan, berbagai tradisi dilakukan, seperti membersihkan rumah untuk mengusir nasib buruk, mendekorasi rumah dengan warna merah, simbol keberuntungan, makan malam bersama keluarga untuk mempererat hubungan serta menyalakan petasan dan menyaksikan tarian barongsai untuk mengusir roh jahat.
Tahun ini diharapkan membawa energi positif bagi semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki Shio Ular Kayu.
Semangat kebijaksanaan dan pembaruan, Imlek 2025 menjadi momen untuk merayakan hubungan keluarga, berharap keberuntungan, dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Selamat menyambut Imlek 2025! Semoga Tahun Ular Kayu membawa keberuntungan dan kebijaksanaan bagi kita semua.(Bla)
Editor: Brm