Hoaks Penjambretan di Tanjungpinang: Korban Rekayasa Kejadian

Avatar
Hoaks Penjambretan di Tanjungpinang: Korban Rekayasa Kejadian
Suprihatin, pelaku rekayasa kejadina penjambretan di Tanjungpinang. Foto: Polresta Tanjungpinang.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Berita heboh tentang aksi penjambretan yang menimpa seorang perempuan di Kampung Kolam, Tanjungpinang, ternyata tidak benar adanya.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi mengungkapkan bahwa korban, Suprihatin, telah merekayasa kejadian tersebut.

Kasus ini terungkap setelah Suprihatin memberikan keterangan yang berbeda-beda. Awalnya, ia mengaku dijambret dan kehilangan uang puluhan juta rupiah.

Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, Suprihatin mengakui bahwa uang tersebut sebenarnya hilang karena ia kelalaiannya sendiri.

“Suprihatin mengaku panik karena uang pinjaman sebesar Rp 20 juta yang harus dikembalikan sudah hilang,” ujar Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Syahrul Damanik, Minggu (6/10/2024).

Karena panik, Suprihatin kemudian berpura-pura menjadi korban penjambretan. Ia bahkan sampai menabrak tiang listrik untuk meyakinkan orang lain.

Atas perbuatannya, Suprihatin telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

Sebelumnya, berita tentang penjambretan ini sempat viral di media sosial pada hari Jumat 4 Oktober 2024 dan membuat warga Tanjungpinang resah.(Mfz)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *