Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Harga tiket pesawat menjelang musim puncak mudik Lebaran Idul fitri semakin meningkat.
Berdasarkan penelusuran aplikasi Traveloka, harga tiket pesawat untuk sejumlah rute penerbangan mengalami kenaikan.
Di antaranya Batam-Medan, Batam-Jakarta, Batam-Yogyakarta dan Batam-Surabaya. Misalkan Batam-Medan H-2 tepatnya Senin (08/04/2024) mendatang.
Harga tiket mencapai Rp 1,2 juta. Padahal biasanya sekitar Rp 600 hingga Rp 700 ribu. Selanjutnya Batam-Jakarta Senin (08/04/2024) mendatang, harga tiket pesawat mencapai pada Rp 1,6 juta. Padahal biasanya hanya Rp 900 ribuan hingga Rp 1 juta.
Batam-Yogyakarta harga tiket Rp 1,7 juta pada Senin (08/04/2024) mendatang.
Padahal biasanya hanya Rp 1,4 juta. Selanjutnya Batam-Surabaya pada Senin (08/04/2024), harga tiket pesawat mencapai Rp 1,9 juta. Padahal biasanya Rp 1,3 juta.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin menilai, pemerintah belum hadir dalam mengontrol stabilitas harga tiket pesawat. Terutama dalam menentukan batas atas dan batas bawah.
“Rata-rata digunakan maskapai batas atas,” ujar Politisi PKS ini.
Ia membandingkan dengan luar negeri, harga tiket pesawat di saat libur nasional harga tiket di batas bawah. Lantaran penumpangnya lebih banyak.
“Sehingga ekonomi kan meningkat,” katanya.
Ia menilai apabila harga tiket pesawat tidak menggunakan batas atas, masyarakat akan berbondong-bondong mengunjungi keluarganya. Kalau harga tiket mahal, masyarakat akan berpikir ulang untuk berangkat.
“Kami akan menyurati pemerintah pusat melalui Gubernur Kepri agar maskapai lebih mempertimbangkan harga tiket agar tidak ada kenaikan seperti ini,” katanya.
Editor: Mfz