Natuna, LintasKepri.com – Tepat pada Jum’at 12 Oktober 2018, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah genap berusia 19 tahun. Setelah resmi menjadi Kabupaten pada 12 Oktober 1999 silam.
Di usinya yang tidak muda lagi, Kabupaten Natuna memang sudah mulai menampakkan kemajuannya diberbagai bidang. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya dan berbagai bidang lainnya.
Kemajuan ini, merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas Pemerintah Daerah beserta seluruh masyarakat Natuna, yang bahu-membahu dalam membawa perubahan Kabupaten ditengah Asean tersebut, kearah yang lebih baik.
Demikian diungkapkan oleh Bupati Natuna, H. Abdul Hamid Rizal, saat memberikan sambutan pada malam resepsi hari jadi Kabupaten Natuna ke 19 tahun, di Pantai Kencana, Ranai. Jum’at (12/10/2018) malam.
Selain dari kerja keras Pemda dan Masyarakat, kata Hamid, kemajuan daerah berjuluk Laut Sakti Rantau Bertuah itu, juga tidak lepas dari perhatian khusus dari Pemerintah Republik Indonesia di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kemajuan Natuna tidak lepas dari perhatian Pemerintah Pusat,” ujar Hamid Rizal.
Pasalnya, kata Hamid Rizal, dalam program nawacita ke 3 Presiden Jokowi, yaitu Pemerintah Pusat fokus untuk membangun Indonesia dari daerah pinggiran. Salah satunya adalah Kabupaten Natuna.
“Apalagi Pak Jokowi sudah tiga kali datang ke Natuna. Itu membuktikan keseriusan beliau dalam membangun daerah pinggiran, seperti Natuna. Ini patut kita syukuri,” katanya.
Kata Hamid Rizal, kemajuan dan perkembangan Natuna saat ini, juga sudah melalui pemikiran dan kerja keras, waktu yang sangat panjang, perencanaan yang matang dan materi yang sangat besar.
“Meski terdapat banyak kekurangan, namun perlu saya sampaikan, bahwa ini bukan semata-mata tanggungjawab Pemerintah Daerah sendiri. Seluruh elemen masyarakat juga harus bisa membantu, dengan memberikan sumbangsih sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” ungkapnya.
Hamid Rizal juga berharap, agar jangan sampai ada yang menjadi pemecah belah persatuan, dengan menebarkan berita bohong alias hoax.
“Jangan saling membenci satu sama lain,” ucapnya.
Masih kata Hamid Rizal, bahwa kesuksesan Natuna, dapat dibuktikan dengan ditetapkannya Natuna sebagai Geopark Nasional, dalam waktu dekat ini.
Bahkan kata Hamid lagi, dalam waktu dekat daerah yang dipimpinnya tersebut, juga bakal kedatangan Duta Besar Amerika Serikat.
“Mereka datang karena ingin mengetahui sejauh mana perkembangan Natuna saat ini. Kita harus persiapkan itu,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan, agar para pegawainya tidak terlibat politik praktis. Mengingat tidak lama lagi akan diadakan pesta demokrasi akbar, yaitu pemilihan umum (Pemilu) serentak DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden.
Hamid pun juga menyempatkan diri untuk mengajak para hadirin, agar mendoakan para korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengatakan, meski Natuna sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, namun tidak bisa dipungkiri, bahwa juga masih terdapat banyak kekurangan, yang menjadi tantangan Pemerintah dan masyarakat.
“Untuk mencapai hal baik, kita perlu bergandeng tangan. Hanya dengan modal kebersamaan dan kerja keras, kita mampu membawa perubahan Natuna ke arah lebih baik lagi,” ungkap Yusripandi, dalam sambutannya.
Selain Bupati dan Ketua DPRD, turut hadir Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Sekda Natuna Wan Siswandi, para pimpinan OPD, FKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah Pejabat Pemprov Kepri.
Laporan : Erwin Prasetio