Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengapresiasi latihan Kesehatan Terpadu TNI AL di Dermaga Fasarkan Mentigi Tanjunguban, Jumat (5/8) pagi. Menurut Nurdin, pelatihan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan cepat tanggap TNI AL terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
“Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, minimal kita semua sudah siaga. Sudah tahu apa-apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya,” kata Nurdin.
Dalam latihan ini Seluruh komponen tenaga kesehatan yang ada di Kepri dilibatkan. Wilayah perairan, memiliki aksi tanggap bencana yang berbeda dibanding wilayah daratan. Bilamana terjadi kecelakaan kapal atau kebakaran kapal di tengah laut tentu penanganannya berbeda.
Menurut Nurdin menggandeng seluruh komponen itu tanpa kebersamaan yang solid, nyaris mustahil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tampak dalam latihan itu dari TNI AL, kesehatan pelabuhan, Rumah Sakit Daerah dan Provinsi, Puskesmas, satuan Wing Udara, Bea Cukai, Imigrasi, Basarnas, PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Seandainya terjadi hal-hal tak diinginkan, semua bergerak terencana terpadu kompak secara fungsi dan tugas masing-masing,” kata Nurdin.
Bagi pihak TNI AL, kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud agar seluruh komponen kesehatan yang ada di wilayah perairan Kepri bisa lebih tanggap ketika suatu hari nanti terjadi bencana atau pun peristiwa yang tidak diinginkan.
Latihan kesehatan terpadu ini dibuka untuk umum. Tujuannya agar masyarakat awam pun dapat memahami jenis-jenis tanggap darurat di wilayah perairan.
Tampak hadir dalam latihan itu Laksamana TNI Drg. Andriani, Sp. Ort (Wakapuskes TNI), Wakil Komandan Lantaman IV Kolonel Laut Dwika Djahja Setiawan, Wakil Direktur Latihan Kolonel Laut Achmad Syamsul Hadi. (Hum/Red)