Lintaskepri.com, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan para jemaah haji yang baru saja kembali dari Tanah Suci.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, mengungkapkan Dinas Kesehatan akan memantau kesehatan para jemaah haji selama 14 hari ke depan melalui layanan homecare.
“Bupati Bintan, Roby Kurniawan, telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar setiap Puskesmas terdekat dapat melayani pemeriksaan Homecare usai kepulangan para Jemaah Haji selama 14 hari kedepan,” ujarnya saat menyambut kedatang jemaah haji di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, Minggu (23/6/2024) pagi.
Menurutnya, layanan homecare ini memudahkan para jemaah haji untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan tanpa harus keluar rumah.
“Dokter puskesmas yang akan berkunjung ke rumah,” jelas Ronny.
Ia mengimbau, para jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan setelah pulang dari Tanah Suci untuk segera menghubungi petugas kesehatan di puskesmas terdekat.
Hal ini penting mengingat jemaah haji baru kembali dari Tanah Suci dan acapkali mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, pilek, demam, dan sakit kepala.
“Tubuh jemaah haji biasanya masih dalam proses penyesuaian kembali dengan iklim di Indonesia. Perbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur, serta istirahat yang cukup selama masa penyesuaian cuaca di Tanah Air,” imbuh Ronny.
Pemkab Bintan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan penyakit, termasuk dari jemaah haji yang baru kembali.
Layanan homecare ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bintan terhadap kesehatan para jemaah haji. Diharapkan, dengan layanan ini, para jemaah haji dapat menjalani masa pemulihan dengan baik dan kembali ke aktivitas sehari-hari dengan sehat.
Diketahui, sebanyak 82 jemaah haji asal Kabupaten Bintan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 01 Embarkasi Batam tiba di Bandara Hang Nadim, Sabtu (22/6/2024) kemarin. (Ink)
Editor: Ism