Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung membuat pengakuan mengejutkan.
Ia mengaku menjadi korban jebakan dalam kasus narkoba setelah mengantarkan sebuah paket yang ternyata berisi sabu-sabu.
Peristiwa ini bermula pada Rabu (24/7/2024) saat Makmuri, nama driver ojol tersebut, menerima orderan untuk mengantarkan sebuah paket baju.
Namun, saat membuka paket tersebut, ia terkejut menemukan bungkusan berisi sabu di dalamnya.
“Ya, saya curiga karena minta antarkan baju rapih tapi kelihatannya lusuh dan lecek bajunya pas dibuka didepan temen isinya jatuh plastik sabu,” ungkapnya.
Merasa curiga, Makmuri kemudian melaporkan temuannya ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.
Bersama BNN, ia kembali ke lokasi penjemputan paket dan menyaksikan penggerebekan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
“Selesai penggerebekan datang lah mobil putih didepan tadi yang menunggu lalu masuk negosiasi mereka, saya tidak tahu karena disuruh menunggu tetapi lepas begitu saja,” jelasnya.
Yang mengejutkan, Makmuri mengaku bahwa orang yang memesan paket tersebut adalah seorang oknum polisi.
Setelah itu, Makmuri berhasil mengidentifikasi nomor telepon oknum polisi tersebut melalui aplikasi pesan instan.
Saya kaget kenapa bisa seperti itu dan saya bisa tau itu nomor oknum polisi karena mengecek melalui get kontak,” katanya.(*)
Editor: Brm