Bos Kartel Narkoba Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk Jawa Timur

Muhammad Faiz
Sicairos Valdes Roberto tiba di Badung Bali. (Foto Polda Bali)

NGANJUK, Lintaskepri.com – Sicairos Valdes Roberto, 27, diduga pentolan kartel narkoba Meksiko tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Rabu (31/1) sekitar pukul 08.00. Roberto dikawal ketat tim gabungan Polda Bali, Polres Badung, dan Mabes Polri.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali (Jawa Pos Group), pria tersebut yang nekat memberondong tembakan beruntun ke tubuh turis asal Turki, Turan Mehmet, 30, di Villa Palm House, Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. Roberto yang sempat menjadi buron diamankan di Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

Roberto dikejar pasca penembakan terhadap anggota geng Turki di Vila The Palm House Tumbakbayuh Mengwi Badung, pada Selasa (23/1) sekira pukul 01.00. Tiga temannya dapat diamankan yakni Escobedo Juan Antonio, 24; Aramburo Contreras Jose Alfonso, 32; dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo, 36. Mereka diciduk di Perumahan Tarumas, Gang Jempirinh, Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Sementara, Roberto tinggal di tempat berbeda sehingga lolos dari penggerebekan pada Sabtu, 27 Januari 2023 sekitar pukul 07.00.

Tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung dipimpin anggota dari Mabes Polri terus melakukan pengejaran. Akhirnya pelarian Roberto terendus, kabur keluar Bali via jalan darat.

“Kami tim gabungan mendapatkan jejak kabur ke Jawa Timur, sehingga penyisiran terhadap diduga pentolan kartel narkoba Meksiko langsung dilakukan,” papar sumber.

Roberto diketahui berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. “Dia diamankan di salah satu penginapan,” tambah sumber, Rabu (31/1).

Roberto kemudian dibawa ke Bali dari Surabaya menggunakan Pesawat Super Airjet dengan nomor penerbangan IU-706. Pria meksiko pemilik Paspor N108247XX tersebut dari Bandara I Gusti Ngurah Rai selanjutnya menuju Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai.

Tak berselang lama, dalam keadaan di borgol, Roberto digiring menuju Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Saat penangkapan, tidak ditemukan senjata yang digunakan melakukan penembakan. Karena itu kita akan dalami,” tutup sumber ini.

Terkait hal ini, kepada Jawa Pos Radar Bali ketika dikonfirmasi, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Katim Lidik Sidik Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Whisnu Caraka, dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan.

“DPO ini tinggal terpisah dengan 3 pelaku lainnya. Kini telah diamankan,” beber Kapolres Badung. “Ya benar, diamankan di Nganjuk,” timpal Kombes Pol Whisnu Caraka.

Roberto telah diamankan dan digiring ke Mapolda Bali, Selasa sore (30/1). “Benar diamankan di Nganjuk dan telah tiba di Bali. Nantinya dilakukan pemeriksaan secara maraton,” sebut Polda Bali. (Jp)

Editor: Mfz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *