Aksi Heroik Anggota Polri Direspons Ahmad Sahroni

Avatar
Foto : Istimewa (Ahmad Sahroni)

JAKARTA, Lintaskepri.com – Mulanya dua anggota Satlantas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan aksi heroik dengan merelakan motor untuk mengganjal bus yang tidak bisa nanjak di jembatan Kapuas II, Kecamatan Sungari Raya,  Sabtu, 30 Desember 2023.

Kedua anggota Satlantas tersebut adalah Bripda Novandro dan Bripka M Isa Nur. Mereka memilih untuk mengganjal bus yang mundur secara tiba-tiba setelah gagal nanjak, dengan sigap kedua anggota Satlantas tersebut menjadikan motor pribadinya sebagai pengganjal ban sebelah kiri Bus tersebut demi mencegah terjadinya kecelakaan beruntun.

Menurut beberapa laporan, bus Damri yang mogok tersebut dalam keadaan kosong dan ingin menjemput penumpang. Insiden tersebut membuat kondisi lalu lintas di lokasi kejadian menjadi macet.

Foto : (Motor Bripda Novandro Sedang Mengganjal Bus)

Bus yang gagal nanjak ini sempat mundur secara perlahan di tanjakan. Namun ada tronton di belakang yang hendak menanjak. Beruntung kedua kendaraan besar tersebut tidak mengalami tabrakan fatal, karena Bripda Novandro dan Bripka M Isa Nur mengganjalnya dengan motor.

Tindakan kedua anggota Satlantas Polres Kubu Raya tersebut pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat. Mereka dinilai memiliki kinerja luar biasa melebihi tugas pokoknya sebagai anggota Polri.

Jika melihat foto yang sempat viral di media sosial, sepeda motor yang digunakan Bripda Novandro dan Bripka M Isa Nur untuk mengganjal bus Damri tersebut adalah Yamaha NMax.

Foto : Istimewa (Ahmad Sahroni)

Setelah menerima kabar aksi heroik anggota Polri tersebut melalui media, Ahmad Sahroni merespon kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini akan membelikan motor baru kepada polisi yang mengganjal bus dengan motor pribadi.

“Sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro,” kata Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Tempo dari Antara, hari ini, Rabu, 3 Januari 2024.

“Saya sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh Bripda Novandro. Tidak semua bisa dan mau seperti itu. Karena motor yang dipakai untuk mengganjal (bus), (adalah) barang pribadi,” tambah dia.

Ahmad Sahroni pun turut berharap aksi yang dilakukan Bripda Novandro dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran kepolisian di lapangan. Dirinya ingin para aparat kepolisian benar-benar bisa punya reaksi yang cepat ketika masyarakat dalam bahaya.

“Jadi apa yang dilakukan oleh Bripda Novandro ini layak untuk ditiru jajaran lainnya. Karena dalam berbagai hal, terutama saat banyak nyawa masyarakat terancam, aparat harus bisa berikan reaksi cepat,” ucap dia

“Meski langkah itu mengorbankan aset hingga nyawa sekalipun, harus tetap dilakukan. Itulah pengabdian sebagai pengayom masyarakat,” lanjut pria yang juga gemar dengan dunia otomotif tersebut.

Ahmad Sahroni turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas langkah penyelamatan Bripda Novandro tersebut. “Sekali lagi, terima kasih untuk Bripda Novandro. Karena bapak, nyawa seluruh penumpang bus dan para pengendara sekitar, bisa terselamatkan,” tutup dia.

Namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai model motor apa yang akan diberikan Ahmad Sahroni kepada Bripda Novandro. Sekedar informasi, Bripda Novandro menggunakan Yamaha NMax untuk mengganjal bus yang gagal nanjak tersebut.


Editor : Redaksi Lintas Kepri

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *