Curahan Hati Peserta Seleksi CPNS Tanjungpinang, Sulitnya Soal Hingga Sedikitnya Waktu

Muhammad Faiz
Curahan Hati Peserta Seleksi CPNS Tanjungpinang, Sulitnya Soal Hingga Sedikitnya Waktu
Peserta CPNS Kota Tanjungpinang.Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Saat ini, seluruh masyarakat Indonesia sedang berjuang berkompetisi dan berlomba untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Profesi ini diketahui sangatlah di dambakan dan diinginkan oleh warga Indonesia sejak dulu, maka tak jarang mereka yang sudah mempunyai pekerjaan yang tetap pun, tetap rela mendaftar kan diri, semua itu dilakukan demi kesejahteraan.

Namun, untuk menjadi birokrat tidaklah mudah, para calon harus memenuhi syarat dan aturan berlaku yang di tetapkan oleh negara.

Seperti melakukan pendaftaran secara online, menyiapkan berkas dokumen pendukung, hingga menunggu hasil kelulusan administrasi sebagai syarat pertama.

Bagi yang telah lulus syarat administrasi, maka di wajibkan untuk mengikuti tahapan lanjutan yakni, seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui tes ujian secara online (CAT).

Di tahapan ujian berbasis komputer inilah yang kadang sering ditemui berbagai persoalan dan keluhan dari peserta ujian, mulai dari sulitnya mengisi jawaban hingga waktu yang kurang.

Seperti peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ada di Kota Tanjungpinang bernama Diah. Ia mengaku cukup kesulitan dengan soal yang di berikan oleh sistem.

Dia mengatakan saat mengerjakan soal merasa kebingungan dengan soal soal yanh telah di berikan seperti Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Bahkan persiapan maksimal sudah ia l laksanakan jauh sebelum pelaksanaan tes CPNS dimulai, seperti ikut try out dan bimbingan belajar lainnya.

“Pusing saya di akhir akhir, tapi alhamdulillah saya bisa isi semua, cukup sulit soalnya, ternyata berbeda dengan apa yang saya pelajari,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Desi berasal dari Kota Batam, yang mengambil formasi dokter puskesmas, juga mendapatkan kesulitan yang sama saat mengerjakan soal.

Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal sebanyak 110 butir tersebut sangatlah kurang.

Waktu tambahan seharusnya diperlukan agar soal bisa terjawab dengan baik dan maksimal tanpa harus tergesa gesa.

“Manajemen waktu aja sih tadi yang kurang, karena juga soalnya menguras pikiran, yang sulit itu di soal TIU,” ungkapnya. (Mfz)

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *