Lintaskepri.com, Bintan – Sebuah kapal tanker asing asal Kuwait, MT Alderwazah, dibajak oleh perompak di kawasan perairan Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/10) dini hari.
Dalam insiden tersebut, seorang awak mesin kapal sempat disekap, dan barang berharga miliknya dirampas oleh para perompak.
Berdasarkan informasi, para pelaku menggunakan kapal kecil untuk mendekati dan menaiki kapal tanker tersebut.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Sugeng, menjelaskan kejadian ini terungkap setelah adanya komunikasi radio dengan kapal MT Alderwazah, yang meminta bantuan dari Coast Guard Indonesia serta aparat keamanan untuk naik ke kapal tersebut.
“Nakhoda kapal mengonfirmasi adanya perompakan dengan menunjukkan bukti berupa rekaman CCTV dan tali yang digunakan para perompak untuk naik ke kapal. Namun, saat tim tiba di lokasi, para pelaku sudah dipastikan tidak lagi berada di atas kapal,” ujar Sugeng.
Kapal MT Alderwazah diketahui berasal dari Kuwait dan sedang dalam perjalanan menuju China ketika perompakan terjadi.
“Hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Airud Mabes Polri, yang didukung oleh Tim KSOP Batam dan PPLP Tanjung Uban, menunjukkan kapal ini telah melanjutkan pelayarannya ke China,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari nakhoda, awak bagian mesin sempat disekap oleh para perompak, dan barang-barang berharga miliknya dirampas.
“Chief Engineer sempat disekap, dan barang-barang pribadinya dirampas oleh para perompak,” tutup Sugeng. (Ink)
Editor: Ism