Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Masyarakat Muslim di Indonesia menyambut Ramadan dengan penuh antusias.
Berbagai tradisi yang berkembang menunjukkan ekspresi syukur, silaturahmi, penyucian diri, saling memaafkan, serta berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan khas Ramadan yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia:
1. Membangunkan Tetangga untuk Sahur
Sejak tahun 1970-an, tradisi membangunkan sahur sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Cara yang digunakan pun beragam.
Mulai dari berteriak “sahur, sahur!”, memukul tiang listrik, hingga membunyikan alat dapur seperti panci dan wajan. Kebiasaan ini bertujuan memastikan tidak ada yang melewatkan sahur.
2. Ngabuburit Menunggu Waktu Berbuka
Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit menjadi momen yang dinanti. Masyarakat menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga dan teman.
Ada juga yang mengunjungi tempat wisata, atau sekadar bersantai di kafe. Aktivitas ini menciptakan suasana Ramadan yang penuh kebersamaan.
3. Menu Kolak sebagai Sajian Wajib Berbuka
Kolak menjadi hidangan khas yang selalu hadir saat berbuka puasa. Dengan bahan dasar pisang atau ubi yang dimasak dengan santan dan gula aren, kolak menawarkan rasa manis yang cocok untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.
4. Kebiasaan “Balas Dendam” Saat Berbuka
Banyak orang cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka sebagai bentuk “balas dendam” setelah menahan lapar dan haus seharian.
Namun, kebiasaan ini sebenarnya kurang sehat, karena dapat membebani sistem pencernaan dan berdampak negatif bagi tubuh.
5. Penyesuaian Jam Kerja
Selama Ramadan, banyak perusahaan dan instansi pemerintah menyesuaikan jam kerja. Biasanya, pegawai masuk lebih lambat dan pulang lebih awal untuk memberi kesempatan berbuka puasa bersama keluarga.
Di beberapa tempat, beban kerja juga dikurangi, sehingga memberi kenyamanan bagi pekerja yang menjalankan ibadah puasa.
Tradisi Ramadan di Indonesia mencerminkan semangat kebersamaan dan keberkahan. Bulan suci ini selalu menjadi momen yang dinantikan karena menghadirkan banyak kenangan serta nilai-nilai kebaikan.(Bla)
