20 Ton Santan Kelapa Asal Moro Diekspor ke Malaysia

Avatar
20 Ton Santan Kelapa Asal Moro Diekspor ke Malaysia
20 Ton Santan Kelapa Asal Moro Diekspor ke Malaysia. Foto: Karantina Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sebanyak 20 ton santan kelapa asal Moro, Kepulauan Riau, berhasil menembus pasar Malaysia. Untuk memastikan kesehatan produk, Petugas Karantina Kepri memberikan sertifikat karantina sekaligus melepas ekspor komoditas tersebut, Senin (12/8/2024).

Karantina Kepri terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui fasilitasi ekspor komoditas lokal.

“Ini adalah kabar baik bagi petani kelapa di Moro. Ekspor perdana santan kelapa oleh PT KCC ini membuktikan bahwa produk lokal kita memiliki kualitas yang diakui di pasar internasional,” ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri.

Moro, sebuah pulau kecil di Kepulauan Riau, dikenal sebagai salah satu sentra produksi kelapa terbesar di Indonesia. Kualitas kelapa Moro yang unggul menjadikannya bahan baku utama produksi santan yang banyak diminati oleh pasar luar negeri.

“Santan kelapa ini berasal dari kelapa segar yang dipanen langsung dari perkebunan masyarakat sekitar,” tambah Herwintarti.

Data dari Karantina Kepri menunjukkan bahwa ekspor santan kelapa dari Kepri terus mengalami peningkatan.

Hingga awal Agustus 2024, total ekspor mencapai 904,6 ton dengan nilai ekonomis mencapai Rp17,8 miliar. Negara tujuan utama ekspor santan kelapa asal Kepri adalah China, Jerman, dan Malaysia.

Sebelum diekspor, seluruh komoditas santan kelapa wajib melalui proses pemeriksaan dan sertifikasi oleh Karantina Kepri.

Pemeriksaan meliputi aspek fisik, sanitasi, dan keamanan pangan untuk memastikan produk yang diekspor memenuhi standar internasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku usaha. Dengan sertifikasi karantina, produk-produk asal Kepri dapat dipasarkan dengan lebih mudah dan bersaing di pasar global,” tegas Herwintarti.

Selain santan kelapa, Kepulauan Riau juga memiliki potensi besar dalam pengembangan ekspor komoditas perikanan. Berbagai jenis ikan seperti sembilang, kakap, tenggiri, dan udang menjadi komoditas unggulan yang banyak diminati oleh negara tetangga.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan ekspor komoditas perikanan dari Kepri. Dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian daerah,” tutup Herwintarti.(*)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *