Tanjungpinang, LintasKepri.com – Beberapa ulama menegaskan, jangan ada oknum yang ikut campur dalam kasus money politic (politik uang) yang sedang ditangani Bawaslu Tanjungpinang dan Sentra Gakkumdu saat ini terhadap seorang caleg Gerindra dan dua caleg Garuda Dapil Tanjungpinang Timur.
Salah satu perwakilan ulama Tanjungpinang Riswandi, Kamis, mengatakan, hadirnya ulama di kantor Bawaslu setempat pada Rabu (29/5) meminta agar tidak ada oknum yang ikut campur dalam permasalahan kasus politik uang selain mempertanyakan perkembangan kasus tersebut yang sedang di tangani oleh Sentra Gakumdu.
“Kita tidak ingin ada oknum yang justru mengusik kedamaian, atau mencampuri proses hukum yang sedang ditangani oleh penegak hukum. Lebih baik kita serahkan dan percayakan permasalahan kasus ini kepada yang berwenang,” paparnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forum Penyuluh Agama Islam se-Kota Tanjungpinang Muhammad Ali Yusren menjelaskan, kedatangan ulama hari itu ke Bawaslu ingin mempertanyakan terkait permasalahan politik uang yang ditangani.
“Informasi yang kami peroleh bahwasanya kasus money politic itu telah selesai prosesnya di Bawaslu dan telah dilimpahkan ke pihak kepolisian, namun kenapa dilimpahkan kembali ke Bawaslu lagi. Ini menjadi pertanyaan kenapa bisa begitu. Hal tersebut yang ingin kami tanyakan kepada pihak Bawaslu,” papar Ali Yusren.
Dia menegaskan, kedatangan ulama ini tidak ada sangkut paut dengan caleg manapun yang tersandung kasus politik uang.
Ali Yusren menambahkan bila nanti diketahui ada prosedur yang salah dalam kasus ini, pihaknya akan menyurati Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
(cho)
