Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Tanjungpinang Fest 2024 yang digelar bersamaan dengan Festival Kopi Merdeka berhasil memikat ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah Kepulauan Riau.
Acara yang berlangsung selama seminggu penuh, mulai dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024 ini, sukses menyajikan perpaduan unik antara budaya Melayu yang kaya dengan sentuhan modernitas.
Dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, festival ini menghadirkan beragam kegiatan menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Mulai dari penampilan artis ibu kota hingga pertunjukan seni budaya lokal, seperti tari dan musik tradisional Melayu. Tak ketinggalan, ajang kompetisi e-sport juga turut memeriahkan suasana.
“Saya sangat kagum dengan Tanjungpinang Fest. Festival ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Melayu, tapi juga mampu menarik minat generasi muda dengan adanya kompetisi e-sport,” ungkap Wayan Aditya, salah satu pengunjung asal Bali.
Senada dengan Wayan, Angel, seorang wisatawan asal Batam, juga merasa terkesan dengan acara ini.
“Saya penasaran dengan budaya Melayu, dan Tanjungpinang Fest benar-benar memuaskan rasa ingin tahu saya. Suasananya sangat meriah dan banyak sekali jajanan lokal yang unik,” ujarnya.
Antusiasme pengunjung tidak hanya dirasakan oleh wisatawan, tetapi juga oleh para pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Asih, salah satu pedagang UMKM, berharap agar festival seperti ini dapat terus diadakan secara rutin.
“Acara ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami. Semoga bisa diselenggarakan setiap bulan,” harapnya.
Tanjungpinang Fest 2024 dan Festival Kopi Merdeka bukan hanya sekadar ajang hiburan semata, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu mempromosikan budaya Melayu kepada masyarakat luas serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan menyajikan perpaduan antara tradisi dan modernitas, diharapkan festival ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Tanjungpinang dan sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.(Mfz)
Editor: Brm