Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tidak Sesuai Takaran Beredar di Tanjungpinang

Avatar
Tabung Gas Elpiji 3 kg. Foto: dokumen LintasKepri.com.
Tabung Gas Elpiji 3 kg.
Tabung Gas Elpiji 3 Kg.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Salah seorang pedagang makanan mengeluhkan perihal isi tabung gas Elpiji 3 Kg yang tidak sesuai takaran aslinya.

“Tabung gas Elpiji 3 Kg yang saya beli ini tidak penuh, terlihat selang regulator tidak full, biasanya tidak begini, namun sudah dua bulan belakangan setiap saya beli tidak pernah penuh isi gasnya,” tegas Dedy warga Perumahan Bagindo Km 9, Jumat (9/5).

Diketahui, dirinya menggunakan gas 3 Kg untuk berjualan makanan sejenis empek-empek di salah satu lokasi di Tanjungpinang.

“Biasanya satu tabung cukup untuk satu hari, namun kini hanya bisa digunakan setengah hari saja,” keluhnya.

Dedy menduga, gas tersebut dicampur air didalam tabung gas seberat 3 Kg itu. Diduga juga ada oknum tak bertanggung jawab yang bermain dibalik ini.

“Sebab, banyak juga warga yang mengeluh, dan bukan hanya saya,” tegas Dedy.

Dirinya biasa membeli tabung gas 3 Kg di Jalan Brigjen Katamso Gg. Meranti, Jalan Ir Juanda, Jalan dr. Sutomo, Jalan Pompa Air dan di Perum Nusa Indah Km 9 Tanjungpinang.

Nada serupa juga disampaikan salah seorang Ibu Rumah Tangga beralamat di Jalan Pompa Air Km 2.

“Benar bang isi tabung gas Elpiji 3 Kg sekarang tidak sesuai takaran aslinya, ini bisa dilihat dari regulator selang gasnya,” kata Ibu Rumah Tangga yang enggan menyebutkan namanya.

Sudah sebulan belakangan ia memperhatikan isi tabung gas Elpiji 3 Kg yang tidak pernah full itu.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Desy Afriyanti saat dihubungi mengatakan Senin ini pihaknya akan segera melakukan pengecekan kelapangan atas adanya keluhan masyarakat terkait dugaan takaran tabung gas Elpiji 3 Kg yang tidak sesuai.

“Kita juga sudah melakukan pengawasan beberapa bulan lalu terhadap pangkalan dan agen-agen gas Elpiji 3 Kg yang berbeda di Kota Tanjungpinang. Namun saat itu tidak ada kita temukan kecurangan yang dilakukan oleh pihak pangkalan maupun agen gas Elpiji 3 Kg,” katanya.

Desy bahkan menyebut saat melakukan pengawasan beberapa bulan lalu, pihaknya turun langsung bersama metrologi untuk memastikan bahwa isi tabung gas Elpiji 3 Kg itu dijual masih dalam ambang batas atau standar yang boleh diperjual belikan.

(Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *