Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Tim Suara Burung Hantu berhasil membawa pulang gelar juara dalam turnamen badminton antar jurnalis se-Kepri yang digelar oleh PWI Kabupaten Bintan di GOR Gedung Nasional, Tanjung Uban, Minggu (17/11/2024).
Tim ini terdiri dari Immanuel Patar Mangaraja Aruan dari PWI Kepri serta Ogen dan Risfan Badrian dari AJI Tanjungpinang.
Perjuangan “Suara Burung Hantu” dimulai di babak pertama, saat Ogen, jurnalis dari Antara Kepri, mengalahkan Junaedi dari KONI Bintan dengan skor telak 2-0.
Namun, tantangan muncul di babak kedua, ketika pasangan ganda Risfan Badrian (jurnalis RRI) dan Nuel (jurnalis Sijori Today) harus mengakui keunggulan pasangan Junaedi dan Bayu dari KONI Bintan dengan skor 0-2.
Pertandingan memuncak di babak penentuan. Ogen dan Risfan tampil luar biasa pada nomor ganda, mengalahkan pasangan Bayu dan Hendro Priantono dari KONI Bintan dengan skor 2-0. Hasil ini memastikan “Suara Burung Hantu” keluar sebagai juara pertama.
Usai kemenangan tersebut, Nuel menyatakan rasa bahagia sekaligus terharu, terutama karena ini adalah turnamen pertamanya.
“Puji Tuhan, ini semua berkat kerja keras tim, khususnya abang saya Ogen dan Risfan. Terima kasih juga kepada para mentor yang selalu memberikan dukungan,” ucapnya pada Senin (18/11/2024).
Ia juga mengungkapkan tekadnya untuk berpartisipasi dalam turnamen lainnya, baik untuk kalangan wartawan maupun turnamen umum.
Tak lupa, Nuel menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar PWI Kepri yang selalu memberikan dukungan penuh.
Hal serupa diungkapkan oleh Ogen, yang menilai kemenangan ini sebagai pencapaian penting bagi tim.
“Kami persembahkan kemenangan ini untuk AJI Tanjungpinang dan PWI Kepri. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Turnamen ini melibatkan 14 tim dari berbagai kalangan, termasuk mitra kehumasan seperti Diskominfo Bintan, Dispora Bintan, KONI Bintan, dan Humas Imigrasi Bintan.
Selain itu, hadir pula tim dari PWI Bintan, AJI Tanjungpinang, PWI Kepri, serta jurnalis dan klub dari Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.
Dengan persaingan yang ketat dan semangat sportivitas tinggi, ajang ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan antarjurnalis di Kepulauan Riau.(*)
Editor: Brm