Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Mahasiswa jurusan Budidaya Perairan (BDP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sukses melaksanakan program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) di Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang.
Dalam program ini, para mahasiswa fokus membuat terobosan dengan membuat bagan apung yang terbuat dari berbagai bahan seperti kayu dan drum, serta dilengkapi dengan jaring.
Bagan apung ini dirancang untuk menangkap ikan rucah, yang hasilnya kemudian dibagikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Kampung Madong.
Ketua Tim PPK ORMAWA, Ilham Adriansyach, mengungkapkan proses operasionalisasi bagan apung dilakukan secara bergantian. Tim laki-laki mengoperasikan bagan apung pada malam hari, sementara tim perempuan melakukan sortir ikan pada pagi hari. Hasil tangkapan ikan rucah berkisar antara 20 kg per hari.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan soft skills anggota tim PPK ORMAWA,” ungkapnya.
Ketua Jurusan Budidaya Perairan UMRAH, Shavika Miranti, mengatakan Tim PPK ORMAWA terjun langsung dalam pembuatan bagan apung yang memakan waktu sekitar tiga minggu.
Menurutnya, program ini mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD), dengan konversi 20 SKS untuk peserta yang terlibat langsung.
“Program PPK ORMAWA ini menjadi satu-satunya kegiatan yang lulus di Kepulauan Riau tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Amzah, seorang pembudidaya ikan di Kampung Madong, menyatakan rasa terima kasihnya atas adanya bagan apung ini.
“Dengan adanya bagan apung ini, kami sangat terbantu. Jika membeli ikan rucah di pasar, harganya sangat mahal, jadi kami tidak perlu membelinya lagi,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Lurah Kampung Bugis, Rita Siswati, menyampaikan kebanggaannya terhadap inovasi dan upaya tim PPK ORMAWA BDP UMRAH dalam meningkatkan budidaya ikan di Kampung Madong.
“Kami bangga dengan inovasi dan upaya tim PPK ORMAWA dalam meningkatkan budidaya ikan di Kampung Madong,” ujarnya.
Kegiatan ini akan ditandai dengan serah terima fasilitas, yang diharapkan dapat menjadi aset bagi kelompok usaha bersama dan membantu meningkatkan perekonomian di Kampung Madong. (*)
Editor: Ism