E-Ticketing Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Resmi Diluncurkan

Muhammad Faiz
E-Ticketing Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Resmi Diluncurkan
Petugas mengarahkan warga dalam pembelian tiket online. Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang kini resmi meluncurkan sistem tiket online (E-Ticketing), Jumat (15/11/2024).

Peluncuran ini dilakukan secara bersama oleh Pelindo Tanjungpinang, KSOP Tanjungpinang, penyedia aplikasi PT Mitra Kasih Permata (MKP), dan agen perjalanan laut.

Anggreni Kasih, CEO PT MKP, mengatakan masyarakat kini dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Menurutnya, peluncuran e-ticketing ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan digitalisasi di sektor transportasi laut.

Selain mempermudah dari segi layanan kepada masyarakat secara instan, juga memaksimalkan peran pemerintah dalam melakukan transformasi kebijakan secara menyeluruh, transparan dan akuntabel.

“Kita harap antusias masyarakat untuk beralih kepada pembelian tiket online semakin besar,” katanya.

Untuk sementara, pembelian tiket online sudah dapat diakses untuk rute antar pulau di Provinsi Kepulauan Riau, kecuali rute dari Tanjungpinang ke Batam.

Hal ini disebabkan belum matangnya proses koordinasi antara pihak PT MKP dan instansi pelabuhan di Kota Batam.

Meski demikian, PT MKP memastikan rute Tanjungpinang-Batam akan segera tersedia setelah koordinasi selesai dilakukan.

“Segera kita koordinasikan dengan stakeholder terkait, mungkin dalam waktu dekat dan bertahap,” ungkapnya.

Sistem e-ticketing yang baru diluncurkan ini telah mendapatkan respon positif, dengan transaksi uji coba selama dua hari mencapai ratusan pemesanan.

PT MKP menyiapkan antara 2.000 hingga 3.000 tiket online per hari.

Harga tiket yang dibeli melalui aplikasi ini tetap pada tarif normal, dengan tambahan biaya layanan sebesar Rp1.500 yang digunakan untuk pemeliharaan aplikasi.

“Kita kenakan biaya layanan, hal itu lumrah, itu biaya untuk maintenance aplikasi, ini murni bisnis to bisnis antara aplikator dan operator kapal,” pungkasnya. (Mfz)

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *