Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Disnaker Bintan

Avatar
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kebupaten Bintan Jalam MT Haryono kilometer 3 Tanjungpinang, Senin (24/8).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kebupaten Bintan Jalam MT Haryono kilometer 3 Tanjungpinang, Senin (24/8).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kebupaten Bintan Jalam MT Haryono kilometer 3 Tanjungpinang, Senin (24/8).

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan Satpol PP setempat.

“Kami datang kesini menggelar aksi untuk meminta data tentang TKA yang ada di PT. BAI, karena pada saat menggelar aksi kemarin di Kantor Disnaker Kepri, pihak Disnaker tidak tidak tahu tentang itu,” ucap salah seorang orator dalam orasinya.

Mahasiswa menyayangkan sikap Disnaker Kepri yang saat itu justru melempar hal ini ke Disnaker Bintan.

“Dimana fungsinya mereka (Disnaker Kepri,-red) sebagai pengawas,” tegas Mahasiswa.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kebupaten Bintan Jalam MT Haryono kilometer 3 Tanjungpinang, Senin (24/8).

“Mana data TKA yang datang itu, karena tidak semua TKA datang itu tenaga ahli, ada juga yang menjadi buruh biasa. Informasi ini kami dapatkan langsung dari masyarakat dan pekerja disana,” tegas mahasiswa lagi.

Hadirnya mahasiswa di Disnaker Kabupaten Bintan juga menyampaikan keluh kesah masyarakat yang tidak terima adanya TKA asing.

“Masyarakat kita sedang susah mencari pekerjaan, malah TKA pula yang datang kesini dan bekerja. Enak sekali mereka,” kata mahasiswa.

Mahasiswa juga menegaskan menolak kedatangan TKA ke Kepri khususnya di Kabupaten Bintan, dan misi tidak percaya kepada pemerintah.

“Haramkan TKA di tengah pandemi COVID-19 di Kepri,” tutup mahasiswa.

(cho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *