Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Hasil hitung cepat Pilpres 2024 menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan melebihi 50 persen.
Dengan persentase suara 54,91 persen, Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Janji kampanye pasangan nomor urut 02 untuk memberikan makan siang gratis bagi masyarakat Indonesia pun mendapat sorotan.
Menurut Ketua Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, realistisnya program ini akan membutuhkan waktu hingga tahun 2029 untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat.
Langkah pertama adalah menyusun anggaran yang efisien dan memprioritaskan pelaksanaan program secara bertahap, tanpa mengganggu program-program lain seperti BPJS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Budi.
Prabowo telah menegaskan pentingnya program makan siang gratis ini, bahkan mengharuskan kesetiaan menteri yang akan bergabung dalam kabinetnya terhadap program ini.
“Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju. Anak-anak harus diberi makan siang,” kata Prabowo dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu.
Menurut Prabowo, makan siang gratis dan memberikan susu kepada warga merupakan salah satu atau ujung tombak program kerja jika terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan kerja sama dengan menteri untuk memastikan program tersebut berjalan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kalau kau tidak setuju, enggak usah gabung di kabinet Prabowo-Sibianto,” kata dia.(Bud)
Editor: Brm