Perkim Ajukan 200 Juta Untuk Perbaikan Akses Pejalan Kaki yang Rusak

Avatar
Kepala Dinas Perkim Amrialis.
Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang Amrialis.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang, mengajukan anggaran sebesar Rp200 Juta untuk perbaikan akses pejalan kaki yang rusak di Jalan Hang Tuah dan Taman Tugu Pinsil.

“Tahun ini juga segera kita tangani. Kita ajukan anggaran di APBD Perubahan Kota Tanjungpinang sebesar Rp200 Juta untuk perbaikan di dua lokasi itu,” kata Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang Amrialis, Rabu (7/8).

Sebelumnya diberitakan, akses pejalan kaki di Jalan Hang Tuah Tepi Laut Kota Tanjungpinang tepatnya diatas Taman Laman Boenda rusak parah.

Pantauan dilapangan tampak lokasi tersebut rusak dan struktur tanah turun (ambles). Salah seorang warga, Tuti, menilai sudah lama rusak.

“Sudah lamalah, karena saya sering jalan pagi atau jogging disini,” katanya, Senin (5/8).

“Sempat tiba-tiba longsor, bisa saja menimpa pengendara kendaraan yang melintas dibawahnya,” ucapnya lagi.

Warga ini meminta pemerintah kota segera ambil tindakan terkait hal ini. “Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,” tegasnya.

Hendri, yang juga warga Tanjungpinang menilai cukup lama lokasi ini rusak. Hanya saja ia tidak mengetahui kapan kerusakan terjadi.

“Kapan mulai rusak akses untuk pejalan kaki ini saya kurang tahu,” tuturnya.

Selaku masyarakat Kota Tanjungpinang, sambung Hendri, mengharapkan agar Pemko cepat tanggap dalam hal infrastruktur publik yang mengalami kerusakan.

“Karena ini bisa menimbulkan persoalan dikemudian hari,” katanya.

Hendri menjelaskan, masyarakat menginginkan kebutuhan dan pelayanan publik sehari-hari menjadi perhatian Pemko. Sehingga peranan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat.

Kerusakan yang sama juga tampak di area Taman Tugu Pinsil. Akses pejalan kaki juga rusak parah. Terlihat lantai retak dan diketahui kerusakan ini sudah lama terjadi.

(cho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *