Natuna, LintasKepri.com – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Natuna, menggelar Bakti Sosial (Baksos), bertemakan “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti itu, dipusatkan di Aula Serbaguna Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatunnajah Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, pada Ahad (15/12/2019) pagi.
Dalam sambutnnya Ngesti menyebutkan, bahwa saat ini peran perumpuan tidak hanya semata-mata mengurus rumah tangga saja, namun juga berperan penting dalam mengisi program pembangunan disuatu daerah dan negara.
“Kalau dijaman penjajahan dulu, Ibu-ibu itu ikut berperang dan merawat orang sakit korban perang. Namun sekarang sudah berbeda, ibu-ibu itu berperan untuk mengisi pembangunan daerah dan negara. Mereka bertugas membangun sumberdaya manusia perempuan yang berdaya, demi kemajuan suatu daerah dan negara,” jelas Ngesti.
Ngesti berharap ada kesetaraan kaum perempuan dengan laki-laki, dalam urusan sosial kemasyarakatan. Namun dalam urusan keluarga, perempuan tetap berada dibawah laki-laki, sebagai suami yang menjadi kepala rumah tangga.
“Karena fungsi sosial keluarga itu berbeda dengan fungsi sosial ditengah masyarakat,” katanya.
Ngesti mengajak seluruh organisasi wanita dan perempuan diseluruh Natuna, agar saling bersinergi untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ngesti juga mengajak kepada para orang tua, untuk mendaftarkan anak-anaknya di Ponpes Madinatunnajah Binjai. Karena ia menilai, meski berstatus lembaga pendidikan swasta, namun Pesantren berusia 11 tahun itu dinilai mampu melahirkan calon-calon pemimpin berpotensi memajukan daerah Natuna, dengan berpegang teguh pada iman dan taqwa.
Sementara itu Ketua GOW Natuna, Raja Peni Adnan menjelaskan, bahwa kegiatan ini digelar berkat kerjasama yang baik antar organisasi wanita yang tergabung di GOW Natuna. Diantaranya DWP, IKIAD, BKMT, Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Bhayangkari, IKKT, IWAPI, DWP Kemenag, Muslimat NU, Aisiyah, Darma Yukti Karini, IBI, Salimah, IAD dan IID Natuna.
“Ini hasil dari iuran antar organisasi wanita yang tergabung di GOW Natuna, serta bantuan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Natuna. Hari ini kita bagikan sembako kepada perempuan lansia dan perempuan kreatif di Binjai, InshaAllah tahun depan kita buat program pemberdayaan perempuan,” terang Raja Peni.
Mantan Ketua KPPAD Natuna itu menyebutkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silahturahmi, sekaligus bentuk kepedulian GOW Natuna terhadap para kaum perempuan yang ada di Kabupaten Natuna, khususnya yang ada di Desa Binjai.
Raja Peni berharap momentum ini dapat menjadi pendorong bagi para kaum perempuan, agar mendapatkan pengakuan dari para pemangku kepentingan.
“Kita tidak ingin ada lagi diskriminasi terhadap kaum perempuan, supaya tercapai keseteraan gender disetiap aspek kehidupan,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fatimah, selaku Ketua Panitia menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 50 paket sembako untuk para perempuan yang telah lanjut usia (lansia), 4 bingisan untuk perempuan kreatif, 4 parsel untuk tokoh perempuan inspiratif serta 3 karung beras dan 1 kotak minyak goreng untuk Ponpes Madinatunnajah Binjai.
Turut hadir Sekretaris Dinsos PPPA Natuna Yulisnawati, Pimpinan Ponpes Madinatunnajah Binjai Ustadz Hatta Mubarok, Pjs. Kades Binjai Zurmidan, Ketua KPPAD Natuna Susilawati Barus, Penasehat GOW Urai Nurjanah, Babinsa Binjai Serda Azhar Tanjung, para pembina beserta santriwan santriwati Ponpes Madinatunnajah Binjai serta sejumlah masyarakat setempat.
Laporan : Erwin Prasetio