Paspor Chip Belum Diminati Masyarakat Tanjungpinang

Muhammad Faiz
Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang Aditya Agung Nugroho. (Foto Lintaskepri)

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang Adityo Agung Nugroho mengungkapkan masyarakat Tanjungpinang masih banyak yang belum beralih ke paspor berteknologi chip.

“Paspor chip juga sebetulnya untuk memudahkan masyarakat kita, tapi masyarakat kita masih banyak yang belum terbiasa dengan kemajuan teknologi, mudah mudahan nanti akan bergeser,” katanya kepada Wartawan (3/5/2024).

Ia mengatakan memang perbedaan harga yang masih menjadi faktor masyarakat untuk beralih menggunakan paspor chip tersebut.

“Memang harganya agak sedikit tinggi, kalau paspor biasa kan memang dari dulu 350 ribu, sedangkan paspor elektronik itu 600 ribu,” ungkapnya.

Ia melanjutkan saat ini mesin autoget  paspor chip di Kepri baru diterapkan di Kota Batam.

“Batam sudah ada autogetnya, jadi tidak perlu lagi jumpai petugas imigrasi, langsung terscanning melalui mesin itu, dan negara luar seperti Singapura sudah seperti itu sistemnya,” jelasnya.

Terakhir ia mengatakan bahwa Imigrasi Kelas I Tanjungpinang sudah melakukan kordinasi bersama Direktorat Jendral Imigrasi terkait pengalokasian mesin autoget di beberapa titik pada pelabuhan International Sri Bintan Pura.

“Sudah di respon sama pusat, ada dua mesin yang rencananya akan di pasang,” tuturnya. (Mfz)

Editor: Yli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *