Kepri, LintasKepri.com – Dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada April 2020 lalu, hanya 1.139 kunjungan.
Dibandingkan pada bulan sebelumnya yakni Maret sebanyak 54.102 kunjungan.
“Kunjungan wisman pada bulan April turun drastis hingga mencapai 97,89 persen. Dibandingkan bulan Maret 2020 lalu, masih ada 54.102 kunjungan. Apabila dibandingkan April 2019, maka jumlah kunjungan pada April 2020 turun 99,50 persen,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri Rahmad Iswanto, melalui rilis data yang diterima LintasKepri, Selasa (2/6).
Penurunan jumlah kunjungan wisman, sambung Rahmad, akibat dari pelarangan sementara orang asing masuk wilayah NKRI yang berlaku sejak 2 April 2020 akibat pandemi COVID-19.
“Akibat dari pelarangan itu, berdampak besar pada sektor industri pariwisata Kepri,” kata dia.
Penurunan jumlah kunjungan wisman selama April 2020 dari empat pintu masuk utama di Kepri yaitu Kabupaten Karimun turun 99,83 persen, Kota Batam turun 97,40 persen, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan turun hingga 100 persen.
“Secara kumulatif Januari-April 2020, jumlah kunjungan wisman Kepri mencapai 400.402 kunjungan atau turun 56,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang
sama tahun sebelumnya,” tutur Rahmad.
Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada Januari hingga April 2020 menurut pintu masuk yaitu Batam 296.705 kunjungan atau 74,10 persen, diikuti Bintan 63.922 kunjungan atau 15,96 persen, Karimun sebesar 21.529 kunjungan atau 5,38 persen, dan Tanjungpinang 18.246 kunjungan atau 4,56 persen.
“Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari hingga April 2020 didominasi wisman Singapura dengan persentase 46,07 persen dari total jumlah wisman pada Januari-April 2020,” katanya.
(san)