Tanjungpinang, LintasKepri.com – Meskipun status istri Gubernur Kepri, Hj Noorlizah Nurdin sebagai Warga Negara Asing (WNA), Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau, Doli Boniara tidak mempermasalahkan tentang penobatan istri orang nomor satu di Provinsi Kepri tersebut sebagai Bunda Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepri.
“Tidak ada masalah kok, siapa saja berhak menerima gelar tersebut meskipun statusnya sebagai WNA,” ucap Doli kepada LintasKepri.com, Rabu (22/2).
Pemberian gelar tersebut, kata dia, sebagai bentuk dedikasi perihal bencana alam di Kepri.
“Beliau selalu tanggap bila ada bencana di Provinsi Kepri,” katanya.
Doli pun mengaku penobatan ini baru di Provinsi Kepri yang diberikan oleh Tagana.
“Di Kepri ini dapat menjadi contoh. Karena, baru di Kepri lah yang ada Bunda Tagananya,” katanya.
Sekedar informasi, Tagana merupakan suatu organisasi sosial yang bergerak di bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasis kemasyarakatan.
Dalam pembentukannya bertujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan generasi muda supaya cepat tanggap terhadap bencana yang terjadi.
(Budi Arifin)