Listrik Byar-pet, Diduga Karena Hotel CK Beroperasi

Avatar
Armunanto (Kemeja Putih), GM PLN wilayah Tanjungpinang
Armunanto (Kemeja Putih), GM PLN wilayah Tanjungpinang
Armunanto (Kemeja Putih), GM PLN wilayah Tanjungpinang
Armunanto (Kemeja Putih), GM PLN wilayah Tanjungpinang

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sejak beroperasi Hotel CK Tanjungpinang yang merupakan hotel berbintang 4 terbesar di Kota Tanjungpinang, warga menuding hotel tersebut diduga menjadi penyebab sering matinya aliran listrik (byar-pet) beberapa hari lalu. Karena dinilai hotel tersebut banyak menggunakan arus listrik.

Namun, General Manager PLN wilayah Tanjungpinang, Armunanto menyebut hal itu merupakan pelajaran baginya dan jajarannya.

“Hotel CK pelajaran bagi kami (PLN,red), dan PLN akan lebih terbuka,” katanya saat jumpa pers di Kantor PLN Jalan Bakar Batu Kota Tanjungpinang, ketika ditanya wartawan, Rabu (2/3).

Padahal sebelumnya GM PLN lama, Mahjudin pernah menyebut tidak ada pemasangan listrik bagi pelanggan baru yang saat itu Tanjungpinang tengah krisis listrik.

“Permasalahan pemasangan listrik di Hotel CK saat itu dijabat Pak Mahjudin, saya masih baru dan belum menjabat GM pada saat itu,” bantah Armunanto.

Ia menilai daya listrik di Tanjungpinang saat ini surplus 12 Mega Watt (MW). Daya mencapai 70 MW, sedangkan beban puncak di Tanjungpinang 58 MW.

“Yang mengajukan pemasangan baru berdasarkan prioritas, baik warga, mall, hotel dan lainnya,” ucapnya.

Suasana saat PLN Menggelar Jumpa Pers
Suasana saat PLN Menggelar Jumpa Pers di Kantor PLN Tanjungpinang

Untuk Mall yang akan diresmikan beberapa bulan kedepan di Km 8 atas Kota Tanjungpinang, memakan daya 4,5 MW, pihak PLN tetap melayani dan menyetujui pemasangan baru dengan syarat surat perjanjian jual beli tenaga listrik.

Apabila pada saat beban puncak, dan PLN mengalami kerusakan pada mesin pembangkit, pihak PLN akan melepaskan pelaku usaha besar dalam memakai jasa listrik dari PLN.

“Artinya pengusaha hotel, mall dan tempat hiburan akan memakai listrik sendiri menggunakan mesin genshet,” katanya.

Armunanto menilai tempat tersebut dan pemiliknya tergolong dalam pelaku usaha mampu.

Selain itu pihak PLN tetap mengedepankan masyarakat dalam pemasangan baru guna memenuhi kebutuhan listrik.

“Pihak PLN tetap mengutamakan masyarakat,” katanya. (Aji Anugraha/syh)

Respon (1)

  1. Bpk Redaksi, itu lokasi Kampung Mekar Jaya bukan di Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Sebab Kelurahan Tanjungpinang Timur masuk wilayah Kecamatan Bukit Bestari dan berbatasan dengan Kecamatan Tanjungpinang Barat. Jadi, Kelurahan Tanjungpinang Timur berada jauh dari lokasi yg ada dlm berita di atas. Sementara Kampung Mekar Jaya, kalau tidak salah, masuk wilayah Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Mhn infonya yg benar sehingga tdk membingungkan masyarakat pembaca. Demikian terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *