Presiden Indonesia, Joko Widodo memastikan pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) mulai dibangun tahun 2021. Kepastian itu disampaikan Jokowi kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto menjelang kepulangan ke Jakarta dari Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (8/1).
“Alhamdulillah, Pak Presiden Jokowi (tadi) memastikan Jembatan Batam Bintan dimulai tahun 2021. Menjelang naik tangga Pesawat Kepresidenan, Pak Jokowi menyampaikan kepastian pembangunan itu. Ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat Kepri,” kata Isdianto, di VIP Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna.
Sebelum naik tangga pesawat, Jokowi tampak berkali-kali menepuk bahu Isdianto. Dalam tepuk menepuk itulah Jokowi memastikan bahwa tahun 2021 pembangunan Jembatan Batam Bintan.
Bagi Isdianto, ini merupakan hadiah tahun baru terbaik untuk masyarakat Kepri. Karena, selama ini, pernyataan tegas kepastian pembangunan dari Presiden memang ditunggu masyarakat Kepri.
“Kalau masyarakat sudah mendoa mendukung, Insya Allah semua terkabulkan. Kalau kita bersama dan bersatu, Insya Allah semuanya mudah,” kata Isdianto.
Pembangunan Jembatan Batam Bintan ini terus mengalami perkembangan kemajuan. Di penghujung 2019, Tim Kemenko Maritim dan Investasi bersama Isdianto melakukan peninjauan tapak-tapak pembangunan jembatan. Mereka juga menelusuri jalur yang bentangan jembatan dari Batam ke Bintan.
“Ini langkah maju. Kita berharap segera dieksekusi. Ini dampaknya sangat luar biasa bagi tumbuh ekonomi di Kepri dan nasional,” kata Isdianto saat itu.
Dalam peninjauan tapak itu, Isdianto menemani Ridwan Jamaluddin Direktur Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim dan Investasi.
Menurut Isdianto, proyek ini memiliki daya ungkit tinggi untuk meningkatkan perekonomian Kepri. Malah sangat strategis dan meningkatkan kebanggaan bangsa karena Kepri berbatasan dengan banyak negara tetangga.
“Beberapa agenda dalam RPJMN 2020-2024 sangat kita harap cepat dilaksanakan. Tak hanya integrasi pengembangan wilayah Batam-Bintan, tapi juga Destinasi Prioritas Pariwisata, termasuk mensinergikan pengembangan komoditas unggulan wilayah Kepri yang masuk dalam RPJMN,” kata Isdianto.
Jokowi ke Natuna dalam rangka bertemu dengan nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu Selat Lampa dan Penyerahan Sertifikat Tanah Gratis untuk Rakyat di Kantor Bupati Natuna. Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Wakil Menteri Agraria/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Chandra.
Saat menyambut Jokowi, Isdianto hadir bersama Pangkogabwilhan, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Danrem 033 WP Brigjen Gabirl Lema, Kabinda Kepri Brigjen Pol RC Gumay dan Danlantamal Tanjungpinang Laksma TNI Arsyad Abdullah. (*)