Tanjungpinang, LintasKepri.com – Disela-sela acara penutupan Jambore Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Provinsi Kepri, Sabtu (1/4) sore, istri dari Gubernur Kepri dinobatkan sebagai Bunda Tagana Kepri.
Penobatan ini dilakukan oleh Huban Gaol, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Doli Boniara mengatakan dengan dinobatkannya Noorlizah Nurdin (Istri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun) ini, maka Kepri untuk pertama kalinya memiliki Bunda Tagana.
“Kita menjadi inisiatornya, saat itu saya menghubungi Menteri Sosial dan Dirjen terkait hal ini. Ia pun sangat setuju dan apresiasi sekali dengan adanya ide kita ini. Dengan begitu, istri dari kepala daerah dapat berperan dan terjun langsung disetiap bencana terjadi,” ucap mantan Plt Bupati Bintan tersebut.
Adanya Bunda Tagana Kepri ini, maka Provinsi Kepulauan Riau menjadi percontohan bagi setiap provinsi lainnya.
“Berdasarkan informasi, kita (Provinsi Kepri) menjadi percontohan untuk daerah lainnya agar setiap daerah memiliki Bunda Tagana,” ungkap Doli.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Huban Gaol, istri Gubernur Kepri tersebut memiliki sepak terjang yang sangat aktif dalam bidang kegiatan sosial.
“Berdasarkan data dan informasi yang saya peroleh, beliau pernah terjun langsung dan berperan aktif turut membantu saat terjadinya bencana di Aceh. Dengan telah dinobatkan beliau sebagai Bunda Tagana, maka diharapkan lebih aktif lagi di bidang sosial maupun tanggap bencana,” tegas Huban Gaol.
Sementara itu, Noorlizah Nurdin yang sudah dinobatkan sebagai Bunda Tagana Kepri berharap para Tim Tagana selalu siap menghadapi terjadinya bencana.
“Saya minta kepada Tim Tagana Kepri untuk selalu siaga dan siap setiap terjadi bencana. Bekerjalah dengan hati dan ikhlas, maka setiap menjalankan tugas kita akan selalu diberi keselamatan. Bila perlu hubungi dan bawa saya setiap adanya bencana di Kepri, saya akan selalu siap ikut turun ke lokasi bencana,” katanya.
(Iskandar)