Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto-Suryani (INSANI), meminta restu tetua adat, tokoh masyarakat, dan juga alim ulama sebelum daftar ke KPU setempat, Jumat (4/9), untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kepri 9 Desember 2020 mendatang.
Sebelum bertolak ke kantor KPU Kepri, pasangan INSANI menggelar prosesi Tepuk Tepung Tawar terlebih dahulu di kediaman Isdianto oleh Ketua LAM Kepri.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Abdul Razak, menuturkan, prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan ritus yang biasa dilakukan adat Melayu sebelum melaksanakan hajatan besar. Tujuannya, untuk menolak bala dan melindungi diri dari keburukan.
“Kita sama-sama doakan pencalonan Pak Isdianto dan Ibu Suryani agar diberikan kelancaran dan kesuksesan,” tutur Abdul Razak, Jumat (4/9).
Selama prosesi Tepuk Tepung Tawar, pasangan INSANI dengan ikhlas meminta doa dan restu kepada tokoh serta warga Melayu untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Saya dan Ibu Suryani meminta doa restu. Hari ini kami berdua mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri,” tutur Isdianto yang juga adik kandung almarhum Muhammad Sani.
Pasangan INSANI juga sempat bersilaturahmi ke kediaman Aisyah Sani, istri almarhum Muhammad Sani. Tadinya, Aisyah berencana hadir. Namun, kondisi badan Aisyah yang membuat tak bisa mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar.
“Alhamdulillah beliau (Aisyah Sani) merestui dan mendoakan perjuangan kita,” kata Isdianto.
Senada dengan Isdianto, Suryani juga meminta doa dan restu. Suryani memastikan akan mewakafkan dirinya untuk Kepri.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dan restunya dari para tetua adat, tokoh masyarakat, alim ulama, dan semua yang hadir. Dari tahun 2000 saya berkhidmat di PKS sampai sekarang, menjadi anggota DPRD Kepri selama 3 periode. Pengabdian saya untuk kemajuan Kepri,” tutur Suryani.
(rls/dar)