Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Joko Yuhono, diterpa isu tak sedap setiap ada pemberitaan positif tentangnya.
Isu tak sedap itu datang dari akun facebook diduga “bodong” dengan nama Bakry. Akun ini selalu berkomentar di setiap pemberitaan yang menyangkut Kajari Tanjungpinang.
Joko Yuhono selaku orang yang dirugikan oleh akun Bakry ini menuturkan, akun tersebut hadir dan berkomentar di setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan. Menurutnya tidak fair dan merugikan nama baik.
Setelah melakukan penelusuran, akun Bakry ini aslinya berada di NTT dengan nama asli Bakry Laga Making warga di Hoelea.
Di depan sejumlah awak media saat konferensi pers di Kantor Kejari Tanjungpinang, Minggu (7/11), Joko Yuhono mengungkapkan bahwa awalnya ia melihat ada pembahasan antara Bakry dengan salah seorang yang juga berasal dari NTT menggunakan bahasa daerah.
Dari situ Joko berkoordinasi dengan sahabatnya di NTT dan akhirnya terungkap siapa akun Bakry tersebut.
“Kemungkinan akun ini sudah dihacker orang lain. Ini yang akan kita telusuri siapa sebenarnya orang dibalik akun Bakry,” tegasnya.
Joko Yuhono berharap hal ini tak terjadi lagi kepadanya maupun orang lain.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Kota Tanjungpinang ini kondusif dan bebas dari COVID-19,” pungkasnya.
(dar)
