Bintan, LintasKepri.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Dapil Kabupaten Bintan dan Lingga, Dewi Kumalasari, kebanjiran aspirasi masyarakat saat melakukan reses di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (14/7).
Sejumlah aspirasi yang disampaikan melalui Ketua Fraksi Golkar DPRD Kepri tersebut antara lain berkenaan dengan sarana dan prasarana hingga dana Bantuan Sosial (Bansos), hibah serta soal beasiswa.
“Aspirasi cukup beragam, semua saya tampung dan akan saya coba perjuangkan,” tutur Dewi Kumalasari kepada wartawan seusai reses.
Meskipun berjanji bakal mengawal aspirasi warga, Dewi juga meminta warga untuk mengikuti prosedur yang sudah ada. Salah satunya dengan membuat ajuan proposal yang diketahui daerah dalam hal ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Warga juga harus aktif meminta kepada SKPD untuk menginput usulannya melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Minta kepada SKPD terkait untuk menginput RKPD setiap usulan yang datang dari masyarakat. Nanti pada saat pembahasan APBD akan kami kawal. Aspirasi boleh, tetapi kami harap semua sesuai aturan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan persoalan di lapangan,” tegas Dewi.
Dia menjelaskan pada reses 2016 lalu ada sejumlah aspirasi masyarakat Bintan dan Lingga sudah masuk dalam APBD Provinsi Kepri 2017.
“Itu aspirasi warga Bintan dan Lingga yang kami perjuangkan bersama rekan-rekan anggota dewan yang lain. Anggarannya ada untuk infrastuktur, pendidikan, Bansos, hibah, dan keperluan lainnya,” kata Dewi.
Sementara itu, untuk beberapa usulan kegiatan yang masuk kewenangan kabupaten menurut Dewi, pihaknya akan berkoordinasi dengan rekan-rekan anggota DPRD Bintan dari Fraksi Golkar.
“Nanti kita perjuangkan melalui teman-teman di DPRD Bintan juga,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Gunung Kijang, Idris, mengapresiasi reses yang dilakukan oleh Dewi Kumalasari. Sebab sudah melibatkan unsur Partai Golkar baik di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
“Kami bangga pada anggota DPRD Fraksi Golkar yang selalu melibatkan secara langsung pengurus tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan dalam setiap reses. Saya juga mengapresiasi reses ini yang sudah sesuai dengan instruksi dari DPP Golkar yang mana setiap anggota dewan harus menggandeng pengurus di tingkat bawah saat menghelat reses,” paparnya.
(Iskandar)